Kamis, 24 April 2014 | 22:09 WIB
"Aspirasi Jawa Timur, dan daerah lain Jawa Tengah dan Jawa Barat, juga aspirasi dari kiai-kiai NU minta kalau bisa Pak Prabowo menggandeng Pak Mahfud," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno, saat ditemui wartawan di sela-sela rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara anggota DPR, DPD, dan DPRD kabupaten/kota di Hotel Singgasana, Surabaya, Kamis, 24 April 2014.
Hanya, pengusungan itu mensyaratkan Mahfud untuk membawa gerbong Partai Kebangkitan Bangsa. Menurut Soepriyatno, pasangan Prabowo-Mahfud juga merupakan permintaan para kiai NU dan Muhammadiyah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Soepriyatno mengakui, Prabowo memang lebih dekat dengan NU dan Muhammadiyah, baik dari sisi kultural maupun struktural. Silaturahmi dengan kedua ormas Islam tersebut sangat tinggi. Apalagi Prabowo juga merupakan anggota dewan kehormatan Gerakan Pemuda Ansor, anak organisasi NU.
Wakil Ketua Komisi IX DPR itu berharap Gerindra bisa berkoalisi dengan PKB dan Partai Persatuan Pembangunan untuk mengusung Prabowo-Mahfud. Bahkan, kiai PPP K.H. Maimum Zubair juga disebut-sebut mendukung keduanya. "Semoga bisa koalisi. Kalau nanti PKB dan PPP sama-sama ke Pak Prabowo, bisa usung Pak Mahfud," ujar dia.
Rencana koalisi itu, diakui Soepriyatno, sudah ditawarkan kepada kedua partai. Pertemuan pun sudah dilakukan. Namun, kepastian mengenai koalisi tetap menjadi taktik dan strategi masing-masing partai.
Kalaupun Mahfud gagal diusung, Gerindra menyiapkan calon lain, yaitu Menteri BUMN Dahlan Iskan atau Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Syaratnya, keduanya harus tetap membawa gerbong Partai Demokrat.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar