Jumat, 25 April 2014

Ruhut Sitompul lolos ke Senayan, Tifatul terancam gagal

Reporter : Ramadhian Fadillah | Jumat, 25 April 2014 08:43
Ruhut Sitompul lolos ke Senayan, Tifatul terancam gagal
Ruhut Sitompul diperiksa KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko
Merdeka.com - Berdasarkan penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara, tercatat delapan caleg yang berpeluang besar terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sumut-1.

Dari penetapan yang dilakukan melalui rapat pleno KPU Sumut di Medan, Jumat dinihari, delapan caleg yang berpelung besar menjadi anggota DPR RI tersebut adalah Sofyan Tan dan Irmadi Lubis (PDI Perjuangan), Meutya Hafid (Partai Golkar), dan HRM Syafii (Partai Gerindra).Ruhut Sitompul (Partai Demokrat), Mulfachri Harahap (Partai Amanat Nasional, Nurdin Tampubolon (Partai Hanura), dan Prananda Surya Paloh (Partai NasDem).

Namun jika ada parpol yang tidak lolos 'parliamentary treshold' atau ambang batas kursi parlemen, kemungkinan dua kursi DPR RI lagi akan diisi Hasrul Azwar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Tifatul Sembiring dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Demikian diberitakan antara.

Adapun parpol yang meraih suara terbanyak dari Dapil Sumut-1 yang terdiri dari Kota Medan, Tebing Tinggi, Kabupaten Deliserdang, dan Serdang Bedagai itu adalah PDI Perjuangan 363.024 suara, Partai Golkar 265.125 suara, Partai Gerindra 207.394 suara.

Kemudian, PKS 206.247 suara, Partai Demokrat 201.404 suara, PAN 146.803 suara, Partai Hanura 140. 224 suara, PPP 113.622 suara, Partai Nasdem 103.289 suara, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 73.298 suara.

Usai membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk Dapil Sumut-1, anggota KPU Sumut Benget Silitonga mengatakan, pihaknya belum dapat menentukan caleg yang lolos ke Senaya karena tergantung kemungkinan adanya parpol yang tidak lolos parliamentary treshold.

KPU Sumut akan mengumumkan nama-nama caleg yang akan lolos sebangai anggota DPR RI tersebut pada bulan Mei melalui rapat pleno untuk menentukan Bilang Pembagi Pemilih (BPP) dari suara sah parpol yang lolos parliamentary treshold sebesar 3,5 persen.

"Kalau ada yang tidak lolos, maka akan semakin besar peluang mendapatkan kursi karena BPP-nya akan semakin kecil," katanya.
[ian]

Tidak ada komentar: