Sabtu, 14 April 2012

Sejarah Lahirnya Jam Tangan dan Replika

Jam Tangan - Kemajuan teknologi serta perkembangan memacu manusia mengadopsi gaya gaya yang mudah dan simple. Sesuatu yang semakin praktis akan semakin digemari. Namun disisi lain, campuran gaya hidup sudah membaluti berbagai kebutuhan hidup. Jam tangan misalnya, merupakan perpaduan yang fantastis antara kesimpelan sebuah fungsi dengan cahaya persona sebuah gaya hidup.
Padahal, asal usul jam adalah diawali dengan begitu tradisional, yang kita kenal dengan jam matahari. Waktu ditunjukkan dengan bayangan yang dibentuk oleh sinar matahari pada sebuah batang yang sudah dipasang tegak untuk menentukan perjalanan waktu. Jam matahari sudah ditemukan pada lebih 300 tahun sebelum masehi. Begitu terbatasnya, sehingga jelas kalau malam hari, orang dulu praktis kehilangan jam, karena ketidakhadiran matahari.Setelah matahari, orang kemudian melirik pada benda-benda sekitarnya untuk dijadikan jam. Lalu orang menggunakan baik itu pasir maupun air sebagai proses perhitungan waktu.
Memang tidak pernah jelas diketahui kapan ditemukan, namun sejarah mengarah pada abad pertengahan dimana jam banyak digunakan pada biara-biara sebagai pengingat waktu baik untuk berdoa atau melakukan aktivitas lainnya. Pada sekitar tahun 1300 kemudian mulai ditemukan jam yang digerakkan dengan struktur mekanik mulai dari pegas maupun pengendali berat semacam pendulum. Namun era digital untuk dunia jam baru dimulai pada tahun 1950 ketika perusahaan The Hamilton Watch Co of Lancaster mengembangkan sebuah prototipe jam elektrik pertama. Dengan ditemukannya jam ini, mulailah era personalisasi jam menjadi jam tangan. Yang tadinya bersifat publik (Diletakkan ditengah kota, di dinding ruangan yang tinggi) sekarang bersifat "mobile" di pergelangan tangan.
Kini jam tangan bukan lagi sebuah penunjuk waktu, tapi sudah menjadi penunjuk "siapa saya". Pemakainya bisa mensimbolisasi diri lewat kedigdayaan jam tangan yang dipakainya. Bayangkan, jika ada jam tangan yang harganya mencapai 225 juta! Ya Chopard 201 Karat adalah jam tangan termahal di dunia.

Ketika menjadi urusan gaya hidup, maka munculah yang namanya jam tangan atau yang kita biasa sebut dengan istilah "jam replika". Orang yang tidak kuat membeli barang mahal, bisa ikut bergaya dengan sekedar duplikatnya saja (jam replika), tiruannya belaka. Sekarang banyak toko jam tangan online yang bisa anda temukan lewat internet. Mereka juga menjual berbagai jenis Jam Tangan super bermerk, namun dengan harga yang sangat murah dibanding aslinya. Para penjaja jam tangan online itu memang mencoba mengambil pasar, bermain di sisi psikologis manusia : bahwa kita selalu ingin eksis, walau harus menggunakan imitasi (jam tangan replika)

Tidak ada komentar: