1 Maret 2013 | 08:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com —
Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga tersangka kasus dugaan
korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum, enggan mengungkapkan sosok
Sengkuni, tokoh pewayangan yang pernah muncul dalam status BlackBerry
Messengernya, "Politik Para Sengkuni". Sengkuni, dikatakan Anas,
bukanlah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
ataupun anggota Majelis Tinggi Syarif Hasan.
Terbaru 23 Februari 2013 - 15:45 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOMantan
Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat sesi wawancara dengan
Kompas TV di kediamannya di Jakarta, Kamis (28/2/2013). Komisi
Pemberantasan Korupsi menetapkan Anas sebagai tersangka dalam kasus
dugaan suap proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang, Bogor.
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Apa kegiatan
Anas Urbaningrum setelah lengser dari posisi Ketua Umum DPP Partai
Demokrat dan menyandang status sebagai tersangka kasus korupsi? Hj
Sriati, ibu kandung Anas, menyebut anaknya mulai aktif di ormas
Persatuan Indonesia (Perindo) yang dibidani pengusaha Hary
Tanoesoedibjo.
Setelah KPK menetapkan dirinya
sebagai tersangka kasus proyek Hambalang, Anas Urbaningrum menyatakan
mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.
Anas menyatakan hal itu dalam keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (23/02) siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar