Kamis, 21 Februari 2013

TIMNAS INDONESIA, uji coba lawan Chelsea



Alasan Sekjen PSSI Turunkan Timnas Senior Lawan Chelsea

ANTARA/Ismar Patrizki

PSSI masih mementingkan bisnis

PSSI lebih mementingkan ego bisnis promotor dibanding mengangkat pemain junior. Chelsea
BOLA.NET - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung mengambil ancang-ancang menyambut laga uji coba dengan klub raksasa Liga Inggris, Chelsea FC. Jika tak ada aral melintang, laga tersebut akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2013.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Hadiyandra, menginginkan jika Timnas yang diturunkan adalah level senior, notabene arahan Jacksen Ferreira Tiago.
Tujuannya, untuk mempertajam kemampuan para pemain sebelum tampil di ajang lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Sebelumnya, Timnas senior juga berkesempatan menjajal kemampuan Timnas Belanda, di SUGBK, pada Jumat, 7 Juni lalu.
"Mekanisme pemilihan pemain Timnas senior, yakni melalui polling nasabah dari salah satu bank yang menjadi sponsor pertandingan tersebut. Sedangkan finalisasinya, tetap berada di pelatih. Sebab, hal tersebut baru saja kami bahas dengan pihak promotor dan sponsornya," ujar Hadiyadra.
Dilanjutkan Hadiyandra, pertemuan tersebut, berlangsung di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6) malam. Selain membahas mekanisme pemilihan pemain, yakni seputar harga dan pendistribusian tiket pertandingan.
"Semuanya belum final, masih pembahasan. Sebab, tidak bisa saya sendiri yang mengambil keputusannya. Harus melibatkan pengurus PSSI lainnya dan Badan Tim Nasional (BTN)," sambungnya.
Kunjungan klub yang bermarkas di Fulham, London, tersebut ke Indonesia, merupakan agenda Tour Asia 2013. Selain melawan Garuda senior, Chelsea akan bertanding dengan Timnas Bangkok pada 17 Juli dan Timnas Malaysia pada 21 Juli.
Selain itu, klub penyandang gelar empat kali Liga Inggris, tujuh Piala FA, empat Piala Liga, satu trofi Liga Champion UEFA, dua Piala Winners UEFA, satu Liga Eropa UEFA dan satu Piala Super UEFA, akan membawa skuad terbaik serta pemain anyar yang bergabung pada musim ini. (esa/dzi)

ANTARA/Puspa Perwitasari

Aksi Boaz dkk akan disiarkan di Belanda, Orang Belanda akan bisa menonton bagaimana Boaz atau Andik merepotkan timnas Oranye. Tiba Jakarta

Indonesia vs Belanda Juga Disiarkan Langsung di Belanda

TRIBUNNES.COM – Berkat hubungan emosional yang kuat, laga uji coba Indonesia kontra Belanda mendapat sambutan antusias di dua negara. Buktinya, laga nanti tidak hanya akan disiarkan di Tanah Air tetapi juga akan ditayangkan langsung di Negeri Kincir Angin.
Dikarenakan akan disiarkan langsung di dua negara yang memiliki perbedaan waktu empat jam, maka waktu kick off pertandingan harus dikondisikan.
"Antusias masyarakat tinggi di dua negara. Untuk itu pertandingan persahabatan ini akan disiarkan langsung di Belanda. Makanya, kick off pertandingannya jam 20.30 WIB, karena di Belanda jam 16.30," ungkap Ketua Panitia Penyelengagara, Tigor Shalom Boboy, kepada wartawan di kantor PSSI.
Rencananya, rombongan Timnas Belanda akan tiba di Tanah Air pada 5 Juni. "Mereka akan datang pagi hari dan malamnya akan langsung latihan di Stadion GBK. Besok sorenya baru ujicoba lapangan," ujar Tigor.
Selain Van Persie dan Heitinga, skuad De Oranje juga membawa pemain-pemain bintang lainnya seperti Wesley Sneijder, Arjen Robben, dan Dirk Kuyt. Sayang Rafael van der Vaart batal datang karena cedera saat latihan dan Klaas-Jan Huntelaar harus mendampingi istri yang akan melahirkan.

VI Images/Getty Images

Indonesia jangan ladeni Belanda,Akan menjadi percuma jika timnas meladeni permainan Belanda yang kualitasnya jauh di atas.

Timnas Indonesia Disarankan Nikmati Pertandingan Lawan Belanda

BOLA.NET - Fabio Oliveira memiliki saran terhadap para penggawa Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Belanda, 7 Juni 2013 mendatang. Menurut mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini, Sergio van Dijk dkk harus bermain lepas di pertandingan ini.
"Nikmati saja pertandingannya. Untuk hasilnya, biar Tuhan yang mengatur," ujar Fabio, pada Bola.net.
"Semoga Indonesia mendapat hasil terbaik di pertandingan ini," sambung pria berdarah Brazil ini.
Sebelumnya, Badan Tim Nasional telah merilis nama 21 orang pemain yang dipanggil untuk menghadapi Oranje, julukan Timnas Belanda. Dari nama-nama yang dikeluarkan, terdapat nama empat orang pemain naturalisasi.
Namun, meski diperkuat empat pemain naturalisasi, banyak pihak yang meramal bahwa Timnas Indonesia tetap bakal kesulitan menghadapi anak asuh Louis van Gaal ini. Terlebih lagi persiapan Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menghadapi laga ini terbilang minim.
Menanggapi hal ini, Fabio menyebut para penggawa Indonesia tak perlu berkecil hati. Mereka juga sudah sadar bahwa materi pemain berada di bawah Belanda.
"Pemain sudah sadar soal kualitas lawan yang dihadapi dan waktu persiapan," Fabio menandaskan. (den/dzi)


Berikut rencana uji coba Timnas Indonesia
Vs Benin (27 April 2013): Tahap pembicaraan.
Vs Korea Selatan (2 Mei 2013): Belum ada pembicaraan.
Vs Belanda (7 Juni 2013): Tahap pembicaraan.
Vs Paraguay (11 Juni 2013): Tahap pembicaraan.
Vs Chile (14 Agustus 2013): Tahap pembicaraan.
Vs Ekuador (8 Oktober 2013): Tahap pembicaraan.
Vs China (15 November 2013): Pra-Piala Asia 2015.
Vs Irak (19 November 2013): Pra-Piala Asia 2015.
Vs Meksiko (2 Februari 2014): Tahap pembicaraan.
Vs Arab Saudi (5 Maret 2014): Pra-Piala Asia 2015.
Vs Brasil atau Portugal (3 Agustus 2014): Belum ada pembicaraan.
Vs Argentina (9 September 2014): Tahap pembicaraan.
Vs Brasil atau Portugal (4 Oktober 2014): Belum ada pembicaraan.

Tentang kasus Stefano Lilipaly:

Saya akan menyampaikan apa yang saya tahu ya? Saat tiba di Senayan, terus saya naik ke atas sama pak Rahmad Darmawan, lalu diskusi dan mengamati hasil latihan mereka. Pak Rahmad bilang itu si Stefano sangat bagus sekali. Saya juga mengatakan hal yang sama. Terus ada Demis [Djamaoeddin] naik ke atas, dia bilang, "Pak Rahmad, begini. Ada informasi bahwa beberapa pemain harus menunggu urusan administrasi dilengkapi." Saat itu termasuk Sergio. Jadi ada Maitimo, Sergio, dan Stefano.

Terus siang, kita bersama staf pelatih duduk di restoran hotel ini dan diskusi panjang dari jam 1 sampai jam 3, karena pendapat beda-beda. Semua staf pelatih ada kecuali Matias [Ibo]. Akhirnya kita mengambil keputusan, bahwa kita ingin memasukkan Maitimo, Sergio dan Stefano. Yeyen Tumena telpon, informasi yang kita dapat hanya Sergio dan Maitimo yang bisa main. Kita yang memutuskan 28 pemain tidak bisa memasukkan Stefano.


Hingga tadi malam, saat kita menonton rekaman pertandingan Arab Saudi di sini, pak Rahmad masih menanyakan kepada pak Harbiansyah [Hanafiah] dan Yeyen bagaimana dengan [status] Lilipaly. Kabar terakhirnya, belum bisa.

Saya tidak tahu apa persisnya masalah administrasi tersebut, karena hal itu bukan wewenang saya. Katanya, masalah akte orang tuanya yang membuktikan bahwa dia ada garis keturunan Indonesia yang dibutuhkan.

Tadi pagi, pak [Habil] Marati bilang bahwa semua perlengkapan dia sudah siap. Dia keluarkan surat dari KNVB ke PSSI. Surat dari KNVB itu setahu saya salah satu syarat untuk administrasi. Baru setelah semua surat administrasi itu lengkap, harus dikirim ke FIFA. Yang saya tahu, administrasi untuk Piala AFF beda dengan kualifikasi Piala Asia.


Saya tidak tahu apakah masih diusahakan selesai urusan administrasinya. Tapi secara pribadi, kalau saya lihat apa yang terjadi selama ini, peluangnya sangat kecil, karena yang 28 pemain itu berlatih terus.

Apakah waktu itu tidak dipertimbangkan agar Stefano ikut berlatih terus sambil menunggu urusan administrasi selesai?

Mungkin itu seharusnya jadi pertimbangan. Tapi pada waktu itu kita berpikir untuk menentukan yang tersedia sekarang, mengingat waktunya terbatas. Seharusnya dari awal sudah dipertimbangkan, tapi tidak dipikirkan sejauh itu karena dianggap yang 28 itu sudah lebih dari cukup, meskipun dari penilaian kita, dari segi teknis, dia masuk. Tapi tidak ada unsur yang lain.

Pertimbangan apa Sergio dan Maitimo sudah masuk, tapi Lilipaly tidak masuk? Tidak ada. Salah apa anak itu sampai kita korbankan dia? Anak itu tidak pernah melakukan sesuatu yang merugikan Indonesia selama ini. Saya sudah jelaskan juga ke Sergio apa yang saya jelaskan ke Bima, bahwa tidak ada unsur apapun.

Semua ini jadi pengalaman bagi saya. Sejak awal datang ke timnas, saya sudah mengatakan, saya ingin mendapat semua pengalaman semaksimal mungkin.

TIMNAS INDONESIA: Inilah 28 Pemain Pilihan Rahmad Darmawan

Selasa, 19 Maret 2013 18:48 WIB | Teguh Karyo Utomo/JIBI/SOLOPOS/Dtc
Rahmad Darmawan (timnasgaruda.com)
JAKARTA–Pelatih Rahmat Darmawan (RD) telah memutuskan  daftar nama  pemain yang akan diterjunkan dalam skuat timnas untuk hadapi Saudia Arabia Sabtu (23/3/2013).
Daftaryang diumumkan oleh RD di hotel Sultan, Jakarta pada Selasa (19/3/2013) tersebut memuat 28 nama pemain yang akan memperkuat timnas unutk hadapi Saudi Arabia dalam kualifikasi Piala Asia Sabtu.
“Sesuai janji saya akan umumkan pemain-pemain yang akan menghadapi Arab Saudi. Saya memilih 28 pemain, sebenarnya kemarin minimal 24 pemain, tetapi saya memutuskan empat pemain lagi,” ujar coach RD dilansir detik.com.
RD menjelaskan, alasan memilih 28 pemain tersebut atas pertimbangan beberapa hal, yaitu kebugaran pemain, proses administrasi, dan kebutuhan tim untuk menentukan skema yang akan dipakai.
Berikut daftar 28 pemain yang terpilih:
1. Kurnia Mega
2. I Made Wirawan
3. Samsidar
4. Hamka Hamzah
5. M Roby
6. Victor Igbonefo
7. Abdul Rahman
8. Zulkifli Syukur
9. Ricardo Salampessy
10. Supardi
11. Ruben Sanadi
12. Tony Sucipto
13. Emanuel Wanggai
14. Ponaryo Astaman
15. Ahmad Bustomi
16. Raphael Maitimo
17. M. Taufiq
18. M. Ridwan
19. Andik Vermansah
20. Greg Nwokolo
21. Boaz Salosa
22. Firman Utina
23. Ferinando Pahabol
24. Irfan Bachdim
25. Zulham Zamrun
26. Ian Luis Kabes
27. Sergio van Dijk
28. Titus Bonai

Tidak ada komentar: