juventus.com
Emilio Audero.
SURYAMALANG.COM - Naturalisasi seperti sudah mewabah di dunia sepak bola Indonesia.
Alasannya pun beragam.
Mulai dari kepentingan Timnas Indonesia sampai kepentingan klub.
Terbaru, satu pemain asing Sriwijaya FC akan mendapat status Warga Negara Indonesia pada pekan ini. Dia adalah Esteban Vizcarra.
Pemain berdarah Argentina tersebut dijadwalkan akan menerima surat resmi naturalisasinya pada 16 Maret 2018.
“Insha Allah, mungkin hari Jumat (16/3/2018) itu sudah keluar SK-nya, SK seperti Beto kemarin,” kata manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat dilansir BolaSport.com dari SRIWIJAYA FC Channel.
Fenomena naturalisasi dimulai dari Cristian Gonzalesyang melakukan debut bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Dalam setahun terakhir, Indonesia telah menaturalisasi empat pemain di antaranya Ezra Wallian, Guy Junior, Ilija Spasojevic, dan OK John.
Terbaru, bomber Sriwijaya FC, Alberto Goncalves juga telah resmi dinaturalisasi bulan Februari lalu.
Alasannya pun beragam.
Mulai dari kepentingan Timnas Indonesia sampai kepentingan klub.
Terbaru, satu pemain asing Sriwijaya FC akan mendapat status Warga Negara Indonesia pada pekan ini. Dia adalah Esteban Vizcarra.
Pemain berdarah Argentina tersebut dijadwalkan akan menerima surat resmi naturalisasinya pada 16 Maret 2018.
“Insha Allah, mungkin hari Jumat (16/3/2018) itu sudah keluar SK-nya, SK seperti Beto kemarin,” kata manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat dilansir BolaSport.com dari SRIWIJAYA FC Channel.
Fenomena naturalisasi dimulai dari Cristian Gonzalesyang melakukan debut bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Dalam setahun terakhir, Indonesia telah menaturalisasi empat pemain di antaranya Ezra Wallian, Guy Junior, Ilija Spasojevic, dan OK John.
Terbaru, bomber Sriwijaya FC, Alberto Goncalves juga telah resmi dinaturalisasi bulan Februari lalu.
Lalu, apa jadinya jika deretan pemain naturalisasi ini berkoalisi membentuk sebuah tim sepak bola?
Kekuatan mereka tentu akan sangat menakutkan bagi tim-tim lawan.
Pelatih: Christian Gonzales
Christian Gonzales cocok jika dipercaya menjadi pelatih kepala.
Sebab, mantan pemain Arema ini adalah satu-satunya pemain naturalisasi yang serius menjalani kursus kepelatihan.
Gonzales terpantau mengikuti pelatihan Lisensi C AFC yang digelar PSSI di Sawangan, Depok pada Februari 2018.
“Saya sangat senang dibantu PSSI untuk ikut kursus pelatih C AFC kali ini.”
“Klub saya (Madura United) juga mendukung penuh.”
“Sebentar lagi mungkin saya pensiun sebagai pemain sepak bola.”
“Setelah itu saya ingin menjadi pelatih untuk menghasilkan pemain yang bagus untuk Indonesia,” jelas Gonzales dilansir BolaSport.com dari pssi.org.
Kekuatan mereka tentu akan sangat menakutkan bagi tim-tim lawan.
Pelatih: Christian Gonzales
Christian Gonzales cocok jika dipercaya menjadi pelatih kepala.
Sebab, mantan pemain Arema ini adalah satu-satunya pemain naturalisasi yang serius menjalani kursus kepelatihan.
Gonzales terpantau mengikuti pelatihan Lisensi C AFC yang digelar PSSI di Sawangan, Depok pada Februari 2018.
“Saya sangat senang dibantu PSSI untuk ikut kursus pelatih C AFC kali ini.”
“Klub saya (Madura United) juga mendukung penuh.”
“Sebentar lagi mungkin saya pensiun sebagai pemain sepak bola.”
“Setelah itu saya ingin menjadi pelatih untuk menghasilkan pemain yang bagus untuk Indonesia,” jelas Gonzales dilansir BolaSport.com dari pssi.org.
Indonesia memang belum memiliki pemain naturalisasi yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Namun, ada kiper berdarah Indonesia di Italia.
Kiper itu pernah bermain di Juventus.
Dia adalah Emil Audero.
Mantan kiper ketiga Juventus ini memiliki keturunan Italia dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.
PSSI pernah mencoba memanggil pemain Venezia FC ini untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun Audero tak mau dan lebih memilih untuk membela Timnas Italia.
Sisanya, ada 10 pemain yang masih aktif bermain di Liga 1 Indonesia.
Berikut susunan pemain naturalisasi di Indonesia:
Kiper: Emil Audero (Venezia FC)
Namun, ada kiper berdarah Indonesia di Italia.
Kiper itu pernah bermain di Juventus.
Dia adalah Emil Audero.
Mantan kiper ketiga Juventus ini memiliki keturunan Italia dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.
PSSI pernah mencoba memanggil pemain Venezia FC ini untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun Audero tak mau dan lebih memilih untuk membela Timnas Italia.
Sisanya, ada 10 pemain yang masih aktif bermain di Liga 1 Indonesia.
Berikut susunan pemain naturalisasi di Indonesia:
Kiper: Emil Audero (Venezia FC)
Bek: Diego Michiels (Borneo FC), Victor Igbonefo (Persib Bandung), Bio Paulin (Sriwijaya FC), Raphael Maitimo (Madura United)
Tengah: Stefano Lilipaly (Bali United), Kim Jeffrey Kurniawan (Persib), Guy Junior (PSM Makassar)
Depan: Greg Nwokolo (Madura United), Ilija Spasojevic (Bali United), Alberto Goncalves (Sriwijaya FC)
Cadangan: Esteban Vizcarra (Sriwijaya FC), Ezra Wallian (Almere City), Herman Dzumafo (Bhayangkara FC), OK John (Madura United), Sergio van Dijk ( VV Pelikaan-S), Ruben Wuarbanaran, Jhonny Rudolf van Beukering, Tonnie Cusell, Kevin Scheunemann.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tanpa Arema FC, Begini Jadinya Bila Pemain Naturalisasi Koalisi Membentuk Timnas Indonesia, http://suryamalang.tribunnews.com/2018/03/16/tanpa-arema-fc-begini-jadinya-bila-pemain-naturalisasi-koalisi-membentuk-timnas-indonesia?page=4.Tengah: Stefano Lilipaly (Bali United), Kim Jeffrey Kurniawan (Persib), Guy Junior (PSM Makassar)
Depan: Greg Nwokolo (Madura United), Ilija Spasojevic (Bali United), Alberto Goncalves (Sriwijaya FC)
Cadangan: Esteban Vizcarra (Sriwijaya FC), Ezra Wallian (Almere City), Herman Dzumafo (Bhayangkara FC), OK John (Madura United), Sergio van Dijk ( VV Pelikaan-S), Ruben Wuarbanaran, Jhonny Rudolf van Beukering, Tonnie Cusell, Kevin Scheunemann.
Editor: Zainuddin
Sumber: BolaSport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar