Rabu, 05 Maret 2014

Stop iklan politik

Prabowo: Demokrasi Apa Ini?

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mempersoalkan pemberlakuan moratorium iklan politik di televisi. "Kok dibatasi? Kami mau mendidik rakyat. Pendidikan politik kok dibatasi? Ini demokrasi macam apa?" kata Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014.

Prabowo lantas mengimbau pihak-pihak berwenang agar meninjau ulang pemberlakuan moratorium iklan politik. "Kita nanti ditertawakan dunia. Kita jadi ditertawakan dunia. Demokrasi macam apa?" ujar eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini. (Baca: Dana Kampanye Prabowo dan Gerindra Rp 306 Miliar).

Menurut dia, masa kampanye pada 16 Maret hingga 5 April nanti tak cukup untuk setiap partai. "Harusnya kampanye satu tahun kalau perlu," ujar Prabowo. "Kasihan rakyat. Masak akan membeli kucing dalam karung? Masak 250 juta rakyat dikasih dua minggu untuk menilai para pemimpinnya?"

Prabowo menganggap moratorium iklan politik sebagai hal yang aneh lantaran tak ada yang salah dengan iklan tersebut. "Kita ingin rakyat kita sadar politik, iya kan? Aneh gitu lho, 250 juta rakyat kita dibatasi hanya dengan dua-tiga minggu," katanya.

Dia lantas menceritakan pengalamannya saat berkampanye dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 2009. "Untuk kampanye di depan dua ratus sekian puluh juta rakyat hanya bisa mengunjungi 7-8 daerah," ujar Prabowo. "Itu sudah pakai pesawat, helikopter, sudah pakai segala macam. Negara kita sangat luas."

Sebelumnya Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua KPI Judhariksawan, dan Ketua KIP Abdul Hamid Dipo Pramono menandatangani kesepakatan bersama tentang kepatuhan terhadap ketentuan pelaksanaan kampanye melalui media penyiaran. (Baca: Partai Minta Bawaslu Tak Teken Moratorium Iklan)

Terdapat sembilan poin yang menjadi kesepakatan bersama dan merupakan hasil kesimpulan rapat dengar pendapat dengan Komisi Pemerintah Dalam Negeri DPR pada 25 Februari lalu. Komisi sepakat kampanye baru boleh dilakukan partai saat masa kampanye terbuka, yakni 16 Maret-5 April 2014.

PRIHANDOKO

Tidak ada komentar: