Kamis, 24 April 2014

Jendral Moeldoko banting Jam tangannya seharga 1 M ?

Inikah Jam Tangan Jenderal Moeldoko yang Jadi Sorotan?

Rabu, 23 April 2014 | 10:25 WIB
RICHARD MILLE Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph Black Kite.

KOMPAS.com
 — Jam tangan yang dipakai Panglima TNI Jenderal Moeldoko sempat disorot sejumlah media di Singapura pada awal pekan ini. Konon, jam tangan tersebut langka dan sangat mahal, dengan harga di atas Rp 1 miliar.
Sebenarnya ulasan mengenai jam yang melekat di tangan kiri jenderal bintang empat itu sudah muncul sejak 16 April 2014 di situs www.themillenary.com. Situs dari Singapura itu memang sering membahas apa pun terkait jam tangan.
Namun, sorotan terhadap jam tangan Moeldoko baru ramai sejak awal pekan ini setelah tulisan tersebut dikutip situs lainnya, www.mothership.sq. Cerita jam tangan yang wah itu pun segera beredar di dunia maya dan juga menjadi perbincangan para pengguna media sosial Facebook dan Twitter di Indonesia.

Situs www.themillenary.com menengarai bahwa jam tangan yang dipakai Jenderal Moeldoko adalah tipe Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite".
Jam tangan tersebut adalah model terbaru dari tipe sejenis Felipe Massa Flyback Chronograph "Red Kite" yang keluar tahun 2011.
Casing-nya berbahan logam titanium berwarna hitam. Titanium terkenal sebagai logam yang sangat kuat dan tahan panas sehingga menjadi pelapis pesawat luar angkasa.
Desain raptor pada jam tangan tersebut dengan bagian dalam yang transparan membuatnya terlihat kental dengan kesan militer dan sporty, khas jam-jam besutan produsen Richard Mille.
Selain fungsi chronograph yang bisa mengukur interval waktu hingga sepersekian detik layaknya stopwatch, jam ini juga dilengkapi fitur kalender.
Yang membuatnya istimewa adalah karena jam tangan ini hanya diproduksi sangat terbatas. Alokasi untuk pasar Amerika Utara dan Amerika Selatan hanya 30 unit. Varian lainnya untuk pasar Asia hanya diproduksi 45 unit. Entah tipe dari mana yang dimiliki Moeldoko.
Proses pembuatannya memang memakan waktu yang tidak sebentar. Untuk memasang bezel atau bagian panel terluarnya saja butuh waktu 8 hari. Sementara itu, pemasangan bagian dalam dan casing belakang perlu tambahan 5 hari. Total ada 202 komponen yang menyusun jam tangan spesial ini. Sekrupnya juga berbahan titanium dan dilapisi karet sehingga bisa dipakai di air hingga kedalaman 50 meter.
Harganya pun tidak main-main, yakni lebih dari 100.000 dollar AS alias di atas Rp 1 miliar.

Tulisan yang menyorot gaya hidup Moeldoko itu muncul tak lama setelah kontroversi permintaan maafnya kepada Singapura di Channel News Asia terkait penamaan kapal perang KRI Usman Harun yang diprotes Pemerintah Singapura. Namun, tulisan tersebut dibantah Moeldoko, dan menyebut Channel News Asia salah kutip pernyataannya bahwa ia minta maaf tidak dapat memenuhi permintaan Singapura agar tidak menggunakan nama tersebut.

Usman dan Harun adalah dua prajurit Korps Komando Operasi (KKO) TNI AL yang dihukum mati karena melakukan pengeboman di Gedung MacDonald House di Orchard Road pada tahun 1965 saat berkobarnya Dwikora oleh Presiden Soekarno. Kedua orang tersebut dianggap sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Moeldoko Banting Jam Tangan Palsunya

Rabu, 23 April 2014 | 12:59 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN Panglima TNI Jenderal Moeldoko menunjukkan jam tangannya saat jumpa pers acara kerja sama TNI dengan militer Filipina di Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014). Moeldoko membantah isu yang menyebutkan jam tangan yang ia pakai seharga Rp 1 miliar, ia mengaku hanya membelinya seharga Rp 5 juta.

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku bahwa jam tangan miliknya yang dibicarakan masyarakat di Indonesia ataupun internasional hanya barang tiruan alias palsu. Ia mengaku membeli jam itu seharga Rp 5 juta.
Seusai bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Emmanuel T Bautista di Hotel Borobudur di Jakarta, Rabu (23/4/2014), Moeldoko sempat membuka jam dan menunjukkannya kepada wartawan.
"Kayak gini kok orisinal," kata Moeldoko ketika ditanya apakah itu barang asli atau tiruan.
Moeldoko mengatakan, harga jual jam tangan asli di pasaran bisa mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Namun, ia membelinya hanya dengan Rp 5 juta. Moeldoko mengaku membeli jam tersebut karena mengagumi inovasi yang terdapat di dalamnya.
"Begitu melihat, yang ada di pikiran saya adalah inovasi dan inovasi. Setiap kali lihat jam ini, saya ingat inovasi dan inovasi. Jadi bukan mau pamer," ucapnya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu juga mengaku mengoleksi jam tangan dari berbagai merek. Namun, ia tak menyebutkan merek jam tangan apa saja yang dimilikinya. "(Saya) kolektor spesialis jam. Ada se-ruko (jumlahnya)," katanya.
Dalam percakapan dengan wartawan, ia tak cukup memperlihatkan jamnya. Moeldoko lalu membanting jam berwarna hitam itu ke lantai. Jam Moeldoko lalu diambil anak buahnya dan diserahkan ke wartawan untuk dilihat lebih dekat. Sambil tertawa, Moeldoko lalu pergi meninggalkan kerumunan wartawan.
Jam tangan yang dipakai Moeldoko sempat disorot sejumlah media di Singapura pada awal pekan ini. Cerita jam tangan yang aslinya berharga di atas Rp 1 miliar itu segera beredar di dunia maya dan juga menjadi perbincangan para pengguna media sosial Facebook dan Twitter di Indonesia.
Situs www.themillenary.com menengarai bahwa jam tangan yang dipakai Jenderal Moeldoko adalah tipe Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite". Jam tangan tersebut adalah model terbaru dari tipe sejenis Felipe Massa Flyback Chronograph "Red Kite" yang keluar tahun 2011.
Yang membuatnya istimewa, jam tangan ini hanya diproduksi dalam jumlah sangat terbatas. Alokasi untuk pasar Amerika Utara dan Amerika Selatan hanya 30 unit. Varian lainnya untuk pasar Asia hanya diproduksi 45 unit. Entah tipe dari mana yang dimiliki Moeldoko.

Tidak ada komentar: