Rabu, 23 April 2014

Pepabri: Prabowo Hadapi Rival Politik Harus Dengan Cara Konstitusional

Selasa, 22 April 2014 21:02 WIB, Ralian Jawalsen Manurung
Agum Gumelar (Jaringnews/Nandang Permana Sidik)
Agum Gumelar (Jaringnews/Nandang Permana Sidik)
Rival dalam konteks demokrasi bukan menghancur leburkan
JAKARTA, Jaringnews.com - Ketua Umum Pepabri, Jenderal (Purn) Agum Gumelar ingatkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden karena berdasarkan keinginan dalam pengabdian kepada negara.

"Pesan dan harapan, agar Prabowo melalukan dalam menyebarkan pemikiran brilian kepada masyarakat Indonesia sebarkan, tanpa caci maki atau hujat menghujat," tegas Agum dalam keterangan persnya, di gedung Pepabri, Jakarta, Selasa (22/4). Dia mengimbau semua Capres dan Cawapres harus menganggap rival dalam konteks demokrasi, dan bukan menghancur leburkan dengan lawan politik dalam pertarungan Pemilihan Presiden.

Pepabri, lanjutnya,  merespon pesan dan harapan, pertama, apa yang menjadi latar belakang itu motivasi menuju kedudukan menuju RI1 (presiden-red). Dan juga, didasari keinginan pengabdian dengan melakukan perubahan secara damai dan konstitusional.  "Kalau seperti ini dilandasi maka Indonesia yakin menjadi negara besar," tukasnya.

Di tempat yang sama, Prabowo mengatakan, dirinya baru datang ke Pepabri. "Tadinya ingin menjaga Pepabri agar kesan netral dan bukan meminta dukungan. Pepabri milik semua bangsa diatas semua golongan, saya tidak berharap meminta endorsman, dan menjaga netralitas," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya memberikan paparan dan konsep-konsep ke depan, dan membangun ekonomi kuat, dan berdiiri sendiri. "Dan tidak menjadi pasar bagi negara lain," tegas Prabowo. Seusai Prabowo memberikan keterangan pers, selanjutnya,  Prabowo meninggalkan gedung Pepabri masuk ke dalam mobil Lexus berwarnai putiih dengan nomor polisi B 17 PSD.
(Ral / Mys)

Tidak ada komentar: