Prabowo Akan Perkuat Sektor Pangan
Jumat, 06 Juni 2014, 16:14 WIB
Calon presiden Prabowo Subianto menyapa warga di Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis(5/6). (foto: Septianjar Muharam)
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon
Presiden Prabowo Soebianto menyatakan dirinya akan memperkuat sektor
pangan melalui penerapan teknologi pertanian untuk meningkatkan
produktivitas hasil pertanian, terutama komoditas pangan pokok.
"Kesadaran
yang harus kita bangun adalah bagaimana upaya kita memperkuat sektor
pertanian. Sektor lain juga penting sebagai penyeimbang, namun
landasannya harus tetap pada sektor pertanian," tegas Prabowo dihadapan
ribuan peserta Pekan Nasional (Penas) XIV Kontak Tani Nelayan Andalan
(KTNA) di Pendopo Pemkab Malang di Kepanjen, Jumat.
Menurut
Prabowo, percuma Indonesia punya banyak kota besar, senjata hebat dan
alutsista negara yang hebat, jika tidak ada beras dan kebutuhan pangan
di ransel tentara.
"Bayangkan saja, apakah bisa perang kalau isi
ransel prajurit tidak ada beras dan kebutuhan pangan yang cukup, akan
membawa Indonesia menjadi negara besar yang ditakuti dunia," tandasnya.
Untuk
mewujudkan itu semua, tegasnya, Indonesia harus mampu berswasembada
pangan dan swasembada pangan adalah harga mati yang harus diraih.
Pangan, bukan barang ekonomi biasa, sebab masyarakat bisa hidup tanpa
mobil, tanpa pesawat, tanpa gedung mewah pencakar langit, tapi kalau
tidak ada beras, tidak ada pangan, tidak ada makanan, tidak akan ada
yang namanya negara.
"Kita bisa hidup tanpa mobil, kita bisa
hidup tanpa barang mewah lainnya, kita bisa hidup tanpa gedung mewah
pencakar langit, namun kita tidak akan bisa hidup tanpan komoditas
pangan, bahkan tanpa ada kedaulatan pangan, pasti tidak akan ada
negara," tegasnya.
Pada kesempatan itu Prabowo juga mengaku
berhutang budi pada petani dan nelayan ketika masih menjadi tentara
karena mereka yang memberi makan selama bertugas di lapangan. Oleh
karena itu, jika dirinya diberi amanat rakyat untuk memimpin negeri ini,
dirinya akan berjuang untuk petani dan nelayan.
Calon Presiden
yang diusung Partai Gerindra dan sejumlah partai lain dengan nomor urut 1
itu menjadi tamu kehormatan dalam Penas XIV KTNA yang bakal dibuka
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, Sabtu (7/6), di Stadion
Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Prabowo tiba di Malang
sekitar pukul 09.30 WIB dengan mengendarai helikopter yang mendarat di
Lapangan Krapyak, Kepanjen. Selanjutnya, Prabowo dan rombongan langsung
menuju Pendopo Pemkab Malang yang disambut Bupati Malang Rendra Kresna.
Setelah
memberikan sambutan di acara Penas XIV KTNA, Prabowo langsung bertolak
ke Kota Malang dengan menggunakan helikopter dan beristirahat di salah
satu hotel di Kota Malang. Namun, di Kota Malang Prabowo hanya singgah,
tidak ada acara lain.
"Pak Prabowo hanya singgah sebentar dan
melanjutkan perjalanan ke Pasuruan dengan helikopter pula untuk
efesiensi waktu," Ketua Partai Gerindra Kabupaten Malang Ahmad Subhan.
Pemilihan
Presiden (Pilpres) 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan
calon wakil presiden (capres-cawapres), yakni pasangan nomor urut 1
Prabowo Soebianto-Hatta Radjasa dan pasangan nomor urut 2 Joko
Widodo-Jusuf Kalla yang diusung PDI Perjuangan dan sejumlah partai
pendukung.
Rabu, 28 Mei 2014 | 20:41 WIB
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Calon Presiden dari Patai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan
saat menghadiri acara dukungan dari Guru, Guru Besar, dan Cendikiawan,
di Jakarta, Selasa (27/5/2014). Sejumlah guru besar dan cendikiawan
dengan latar belakang kampus yang berbeda memberikan dukungannya kepada
Prabowo Subianto untuk menjadi presiden tahun 2014-2019.
BANDUNG, KOMPAS.com -- Bakal calon presiden RI
2014, Prabowo Subianto, menyampaikan ikrar jika suatu saat nanti dirinya
bersama Hatta Rajasa terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2014.Hal
pertama yang akan dilakukannya adalah mencari anak-anak muda berbakat
untuk bergabung dengan tim kepresidenan dalam pembangunan Indonesia. "Saya
bertekad apabila nanti dan Hatta Rajasa terpilih menjadi presiden dan
wakil presiden, tugas pertama kami adalah mencari putra-putri terbaik
untuk Indonesia," janji Prabowo di Bandung, Rabu (28/5/2014).
Prabowo mengatakan, tanpa memedulikan latar belakang anak muda tersebut dari mana, yang penting bermanfaat untuk Indonesia."Kita
tidak peduli sukunya dari mana, tidak peduli asalnya dari mana, tidak
peduli latar belakangnya dari mana, agamanya apa, tidak peduli kartunya
seperti apa, yang penting dia punya manfaat untuk Indonesia. Dia akan
kita rekrut untuk Indonesia," janjinya.
Penulis | : Kontributor Bandung, Rio Kuswandi |
Editor
|
: Bambang Priyo Jatmiko |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar