Selasa, 06 Mei 2014

PBNU: Meski Terima Tamu Capres, Belum Tentu Kiai Beri Dukungan

Senin, 05/05/2014 19:01 WIB, Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Dua capres potensial, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, telah mengunjungi para Kiai Nahdhatul Ulama (NU). Merespon geliat silaturahim di tahun politik ini, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj angkat bicara.

“Yang harus dipahami masyarakat, belum tentu ketika seorang kiai menerima kedatangan calon pejabat berarti memberikan dukungannya,” kata Said dalam pers rilis tertulis yang diterima detikcom, Senin (5/5/2015).

Said menjelaskan, penerimaan hangat para kiai kepada capres yang bertamu tak bisa lantas diartikan kiai yang bersangkutan menunjukkan dukungan ke capres yang bertamu. Menurutnya, acara silaturahim kepada para kiai bisa dilakukan siapa saja, tak terkecuali oleh figur-figur terkenal semacam Jokowi atau Prabowo.

"Kiai itu tidak pakai satpam, di rumahnya juga tidak kenal yang namanya receptionist. Siapapun boleh silaturahim,” ujar Said.

Said sebagai Ketua Umum PBNU juga tidak bisa melarang para kiai untuk menerima silaturahim politis semacam itu. Bahkan PBNU dan Said sendiri juga pernah menerima Prabowo Subianto di kediamannya, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 15 April 2014 lalu. Selain itu, Jokowi, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, dan Rhoma Irama juga pernah menyambangi markas PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

“Itu hak mereka (bakal calon presiden). Menerima atau tidak juga hak masing-masing kiai, PBNU tidak bisa mengatur,” pungkas Said.

Tidak ada komentar: