Minggu, 28 September 2014

Bertemu Prabowo dalam Acara KMP, Titiek Soeharto Jadi "Bulan-bulanan"

Inilah Pandangan Titiek Soeharto Tentang Prabowo Subianto

Prabowo Kecup Titiek Soeharto, Ical Girang

Prabowo Kecup Titiek Soeharto, Ical Girang
Titiek Soeharto. dok TEMPO/Santirta M
TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara penutupan Musyawarah Nasional Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Kamis, 4 Desember 2014. Dalam acara tersebut hadir pula sejumlah petinggi partai anggota Koalisi Merah Putih. Di antaranya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz; Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta; dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah. (Baca: Begini Sikap Titiek Soeharto Soal Konflik Golkar)

Prabowo yang mengenakan baju putih duduk di bangku deretan terdepan bersama Ketua Umum Golkar periode 2014-2019, Aburizal Bakrie, dan para petinggi partai Koalisi Merah Putih. Sebelum acara dimulai, Prabowo berjumpa dengan putri presiden kedua Indonesia, Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Mbak Titiek. (Baca: Titiek Soeharto Kurban Sapi Jumbo di Mesjid Kauman)

Saat berdekatan, Prabowo mencium pipi kanan dan pipi kiri Titiek. Pemandangan ini sontak membuat suasana munas menjadi riuh. Seusai cipika-cipiki, Titiek yang mengenakan baju kuning itu mesam-mesem. Prabowo dan Titiek lalu duduk di bangku masing-masing yang terpisah empat kursi. (Baca: Dilantik, Titiek Soeharto Pakai Kebaya Ibu Tien)

Ical mengomentari peristiwa tersebut. "Ada dua orang yang tidur di tempat berbeda, tapi bisa punya pikiran sama," kata Ical sambil tersenyum. (Baca: Titiek: Keluarga Cendana 100 Persen Dukung Prabowo-Hatta)

Ical menjadi ketua umum partai beringin periode 2014-2019. Dalam munas di Bali, semua pimpinan daerah Golkar menerima laporan pertanggungjawaban Ical selaku Ketua Umum Golkar periode 2009-2014. Selain itu, semua peserta menginginkan Ical menjadi Ketua Umum Golkar periode berikutnya. "Tak ada kecuali, peserta munas ingin saya sebagai ketua umum," kata Ical. (Baca juga: Lama Tak Beredar, Prabowo Muncul dengan Kultwit)

MUHAMMAD MUHYIDDINJumat, 26 September 2014 | 16:10 WIB
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ilustrasi: Koalisi merah putih.

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Koalisi Merah Putih (KMP) kembali berkumpul, Jumat (26/9/2014). Kali ini, mereka bertemu di Hotel Sultan, Jakarta, dengan agenda pembekalan terhadap calon anggota legislatif terpilih periode 2014-2019, yang tergabung dalam KMP.
Dalam pertemuan terbuka itu, hadir para pemimpin parpol KMP, antara lain Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PBB MS Kaban.
Di antara elite parpol itu, hadir juga Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto, yang jadi pusat perhatian.
Dalam acara itu, Prabowo sempat menyebut Titiek di sela-sela pidatonya. Ketika itu, Prabowo ingin menghentikan pidato lantaran tidak enak kepada para tokoh parpol KMP. Dia menyebut satu per satu tokoh yang hadir.
"Ibu Titiek hadir juga," kata Prabowo disambut riuh tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Prabowo juga tertawa sambil melihat mantan istrinya itu, yang duduk di barisan depan bersama para tokoh parpol.
"Ini selalu rekayasa Golkar, (Titiek duduk) disejajarkan dengan Dewan Pembina," ucap Prabowo. Ruang pertemuan pun semakin riuh.
Bukan hanya Prabowo yang menggoda Titiek. Suryadharma juga ikut berkelakar ketika menyebut satu per satu tokoh yang hadir pada awal pidatonya.
"Ibu Titiek Prabowo...," kata Suryadharma. Ruang pertemuan kembali riuh.
"Salah nggak?" tanya tersangka kasus korupsi itu lalu disambut teriakan "betul".
"Ini publik loh, Pak (Prabowo), yang mengatakan," timpal Suryadharma.

Titiek hanya tertawa. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang duduk di samping Titiek ikut tertawa.
Hubungan Titiek dengan Prabowo sempat menjadi pembicaraan publik pada kampanye pilpres lalu. Publik mempertanyakan keberadaan ibu negara jika Prabowo memenangi pilpres lalu. (Baca: Mahfud: 56 Persen Prabowo-Titiek Rujuk)

Tidak ada komentar: