Minggu, 15 Juni 2014

Djoko Santoso deklarasi


Djoko Santoso Teken Deklarasi Dukungan di Atas Punggung Relawan 

14 Jun 2014 17:10


Jenderal (Purn) Djoko Santoso. (Hans Bahanan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Lombok - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menghadiri acara deklarasi Relawan Indonesia Bangkit dan pengukuhan Relawan Djoko Santoso Center 328 yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (14/6/2014).

Pada deklarasi tersebut, ratusan orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) se-Kabupaten Lombok Timur, para Relawan Indonesia Bangkit dan para Relawan Djoko Santoso Center 328 membacakan ikrar dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo-Hatta.

Usai pembacaan ikrar dukungan, karena tidak ditemukan meja, Ketua Panitia Relawan Indonesia Bangkit Ali Bafadal langsung menunduk dan memberikan punggungnya untuk dijadikan alas tempat Djoko Santoso menandatangani ikrar para relawan tersebut.

Melihat aksi ketua panitia yang memberikan punggungnya tersebut untuk dijadikan meja, ribuan simpatisan berubah riuh. Mereka bertepuk tangan sembari meneriakkan yel-yel pemenangan Prabowo-Hatta.

Ikrar yang dibacakan Ketua Relawan Indonesia Bangkit Lombok Timur itu nantinya akan dibawa ke Rumah Pemenangan Prabowo-Hatta, Rumah Polonia, Jakarta Timur untuk diberikan langsung kepada capres nomor urut 1, Prabowo Subianto.

Aksi para relawan ini membuat mantan Panglima TNI ini merasa terharu dan tidak menyangka dukungan terhadap Prabowo-Hatta mengalir sangat meriah dari tempat yang jauh dari Ibukota. Dia juga mengatakan bahwa deklarasi ini mirip seperti detik-detik pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 1945.

"Saya memang tidak menyaksikan pembacaan proklamasi saat itu, tetapi dari buku-buku sejarah yang saya baca, suasananya mirip seperti ini. Saya sangat terharu," ujar Djoko Santoso di hadapan ribuan simpatisan Prabowo-Hatta.

Ketua Relawan Indonesia Bangkit Anwar Bafadal mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan mantan Panglima TNI itu karena Djoko Santoso adalah orang terdekat Prabowo dan juga merupakan sosok yang sangat dikagumi oleh masyarakat Lombok Timur.

"Pak Djoko Santoso dulu pernah menjadi wadanyon (wakil komandan batalyon) Pak Prabowo Subianto di Batalyon 328 Cilodong, Jawa Barat. Dan beliau adalah orang terdekat Prabowo saat itu, sekaligus pendiri Djoko Santoso Center 328 untuk pemenangan Prabowo-Hatta," pungkas Anwar. (Ein)
(Anri Syaiful)  

Dukung Prabowo-Hatta, Relawan Kompi Targetkan 60% Suara di Bogor

15 Jun 2014 06:22

(Liputan6 TV)
Liputan6.com, Bogor - Ratusan relawan dari Komunitas Masyarakat Penyelamat Indonesia (Kompi), menyatakan dukungannya kepada pasangan capres cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta, dalam acara kampanye terbuka di Lapangan Semeru, Kota Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (15/6/2014), meskipun dalam acara ini Prabowo-Hatta absen hadir, namun hal ini tidak menyurutkan antusiasme para pendukungnya.

Sementara Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto yang berasal dari partai Partai Amanat Nasional (PAN), turun langsung membaur dan bernyayi bersama para pendukung Prabowo-Hatta. Bima Arya menargetkan minimal perolehan suara untuk Kota Bogor sebesar 60%. Pasangan capres nomor 1 ini juga berharap bisa merebut swing voters atau suara mengambang di wilayah Bogor.

Sementara di tengah massa kampanye, munculnya surat pemberhentian Prabowo di media sosial membuat suhu politik kian panas, khususnya di antara para jenderal purnawiran TNI. Hal ini pula yang membuat mantan Kasum ABRI Letnan Jenderal Purnawirawan Suyono, menyatakan keprihatinannya.

Sebelumnya di media sosial beredar, surat pemberhentian Prabowo yang menyebutkan ia diberhentikan dari militer karena terkait dengan penculikan aktivis 1998. (Rmn)
(Muhamad Nuramdani )

Tidak ada komentar: