Senin, 7 Juli 2014 11:43 WIB
Warta Kota/Henry Lopulalan
Capres
nomor urut satu Prabowo Subianto barsama musisi Ahmad Dhani ketika
kampanye akbar di Gelora Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu
(22/4/2014). Prabowo mengajak ribuan simpatisan yang hadir untuk
menggunakan hak pilih pada pilpres mendatang guna memenangkan pasangan
Prabowo-Hatta.(Warta Kota/Henry Lopulalan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Ahmad Dhani
(42) menyayangkan pemberitaan yang menyebut ia telah ditampar Prabowo
Subianto. Ayah 4 anak itu menegaskan dia tidak pernah mendapat perlakuan
kasar dari Prabowo.
"Pak Prabowo tidak pernah menampar saya, memaki saya, maupun memarahi saya sedikit pun," kata Dhani saat jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Sabtu (5/7/2014) malam.
Kabar soal penamparan itu, tutur Dhani, juga sampai pada orang-orang terdekatnya. Mereka, ujar dia, langsung bertanya kepada mantan suami Maia Estianty ini soal kabar tersebut.
"Saya enggak tahu sumbernya dari mana, tapi ini sangat serius, karena beberapa orang menelepon saya, termasuk mama saya, direktur RCTI (dan) MNC menelepon saya apakah benar itu terjadi," ungkap Dhani.
Bos Republik Cinta Management itu menduga ada pihak yang coba membunuh karakternya dan Prabowo. Dia mengaku baru bisa mengklarifikasi kabar tersebut karena sebelumnya tidak berada di Jakarta. "Ya karena baru hari ini di Jakarta. Baru ketemu sama anak-anak," ujar dia.
"Pak Prabowo tidak pernah menampar saya, memaki saya, maupun memarahi saya sedikit pun," kata Dhani saat jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Sabtu (5/7/2014) malam.
Kabar soal penamparan itu, tutur Dhani, juga sampai pada orang-orang terdekatnya. Mereka, ujar dia, langsung bertanya kepada mantan suami Maia Estianty ini soal kabar tersebut.
"Saya enggak tahu sumbernya dari mana, tapi ini sangat serius, karena beberapa orang menelepon saya, termasuk mama saya, direktur RCTI (dan) MNC menelepon saya apakah benar itu terjadi," ungkap Dhani.
Bos Republik Cinta Management itu menduga ada pihak yang coba membunuh karakternya dan Prabowo. Dia mengaku baru bisa mengklarifikasi kabar tersebut karena sebelumnya tidak berada di Jakarta. "Ya karena baru hari ini di Jakarta. Baru ketemu sama anak-anak," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar