Kamis, 14 Agustus 2014

Prabowo-Hatta Perkuat Koalisi Merah Putih Juga Pantau Sidang MK

Rabu, 13 Agustus 2014 14:52 WIB
Prabowo-Hatta Perkuat Koalisi Merah Putih Juga Pantau Sidang MK
foto: Alex Palit
Prabowo Subianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 yang diajukan tim capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa ke Mahkamah Konstitusi (MK) hingga hari ini sudah berjalan lima kali persidangan.
Pasangan nomor urut satu tersebut, selama persidangan perkara PHPU hanya hadir pada saat sidang pertama digelar oleh MK yakni pada Rabu (6/8/2014).
Menurut tim sukses Prabowo-Hatta dari Partai Golkar, Ali Mocthar Ngabalin, mantan Danjen Kopassus selalu mempunyai kegiatan setiap harinya dengan tim sukses ataupun petinggi partai koalisi merah putih. Namun, mengenai lokasi kegiatan tersebut, Ali tidak menyebutkan di mana tempatnya.
Mengenai sidang di MK, Ali mengatakan, walau Prabowo tidak hadir tetapi capres nomor urut satu tersebut terus melakukan koordinasi dengan tim hukum merah putih. Bahkan, kata Ali, Prabowo pun selalu memantau jalannya persidangan tersebut.
"Beliau (Prabowo) terus memantau MK dan mengkoordinasikan semua urusan yang sedang kami hadapi bersama-sama degan tim nasional yang membawahi tim hukum, politik, relawan dengan semangat moral force nya," kata Ali kepada Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Ali pun mengatakan, bahwa dirinya terus melakukan komunikasi dengan Prabowo dan terakhir bertemu pada kemarin malam.
Dalam akun Twitter resmi Prabowo di @Prabowo08, ia memuji saksi Novela, Luar biasa saudari @Novela_Nawipa. Saya salut akan sikap saudari yang berani, jujur, tanpa pamrih dalam membela keadlilan dan kebenaran. Pernyataan tersebut di posting Prabowo pada Rabu (12/8/2014).
Seperti diketahui, Novela merupakan saksi mandat dari pasangan Prabowo-Hatta di Awabutu, Kabupaten Paniai, Papua, yang kini jadi buah bibir masyarakat karena keberanian dan gaya bicara dengan aksen Papua dalam menjawab hakim MK.
Sementara, cawapres Hatta Rajasa pada masa persidangan MK hasil Pilpres, tidak hanya tinggal diam. Menurut Media Relation cawapres Hatta Rajasa, Fahmi Sonic, bahwa Mantan Menteri Koordinator Perekonomian memiliki agenda pertemuan dengan sejumlah partai koalisi dalam memperkuat komitmen dalam membangun bangsa. "Menjaga dan memperkuat koalisi merah putih di DPR," cetus Fahmi dengan singkat.
Hatta sebelumnya menjadi pembicaraan banyak masyarakat. Sebab, ketika Prabowo menyatakan sikapnya dalam menarik diri dari proses rekapitulasi suara tingkat akhir di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di rumah Polonia. Hatta tidak mendampingi Prabowo dan menghilang selama beberapa hari.
Tim Prabowo-Hatta dalam melihat Pilpres 2014 terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif (TSM). Bahkan, penetapan rekapitulasi suara tingkat akhir yang diumumkan KPU salah.
Diketahui, KPU pada 22 Juli 2014 telah menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemenangnya dengan memperoleh suara sebanyak 70.997.833 atau 53,15 persen. Sementara, Prabowo-Hatta hanya meraih suara sebanyak 62.576.444 atau 46,85 persen.
Sedangkan versi perhitungan dari tim Prabowo-Hatta. Bahwa, pemenang Pilpres 2014 seharunya pasangan nomor urut satu dengan perolehan suara 67.139.153 atau 50,25 persen dan pasangan nomor dua maraup suara 66.435.124 atau 49,74 persen.

Tidak ada komentar: