Minggu, 28 Desember 2014 , 07:12:00
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Foto: dok.Jawa Pos/JPNN
MENJELANG tutup tahun
2014, pemberitaan terkait dengan aktivitas keseharian selebriti kian
gencar. Tahun ini, sejumlah lembaga penyiaran melakukan terobosan demi
memperoleh pemberitaan eksklusif dari artis papan atas. Caranya,
menyiarkan secara langsung peristiwa terpenting dalam hidup mereka.
Pertengahan Oktober lalu, masyarakat
setanah air digemparkan pernikahan sepasang artis, Raffi Ahmad, 27, dan
Nagita Slavina, 26. Hampir seluruh media berskala nasional dan lokal,
baik cetak maupun elektronik, saling berlomba memburu berita terbaik.
Bukan hanya momen akad nikah dan resepsi. Tapi, ’’perang’’ dimulai dari persiapan sampai pelaksanaan pernikahan.
Tidak jarang, sejumlah media mengerahkan
wartawan mereka untuk menguntit keduanya. Misalnya, lokasi syuting dan
berbagai acara lain.
Sejumlah media, khususnya televisi, bahkan menyatakan siap menyiarkan secara live pernikahan Raffi-Nagita.
Akhirnya, aktivitas pribadi itu
ditayangkan selama dua hari berturut-turut, 16–17 Oktober lalu, oleh
Trans TV. Selain ditayangkan secara live, stasiun televisi tersebut
mengemas secara apik dan eksklusif rangkaian acara pernikahan mereka
untuk disuguhkan kepada pemirsa.
Dengan judul Janji Suci Raffi dan Nagita,
Trans TV menayangkan prosesi pemasangan bleketepe (anyaman daun kelapa),
siraman, midodareni, hingga akad nikah. Stasiun televisi itu pun
mendulang keuntungan fantastis.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos,
pada prosesi adat menjelang pernikahan Raffi-Nagita, 16 Oktober, Trans
TV memperoleh rating/share 40/23,4 persen. Ketika akad nikah, 17
Oktober, rating/share-nya melesat hingga 5,6/38,5 persen.
Juru Bicara Trans TV Hadiansyah Lubis
menyatakan, tingginya rating menjadi bukti banyaknya audiens yang
menyaksikan tayangan tersebut. ’’Publik ingin mengetahuinya. Tugas kami
begitu. Tayangan informasi yang menghibur,’’ ujar Hadi, sapaan
Hadiansyah.
Dia berpendapat, penayangan pernikahan
Raffi-Nagita sesuai dengan koridor. ’’Karena kita sendiri segmentasinya
adalah hiburan, Raffi dan Nagita adalah sosok publik figur yang punya
penggemar. Penggemarnya pasti juga ingin tahu kegiatan mereka,’’
tandasnya.
Tidak mau tertinggal, RCTI juga
menayangkan secara live kebahagiaan dua presenter Dahsyat tersebut. Pada
19 Oktober, RCTI menayangkan kegiatan menjelang resepsi pernikahan
Raffi-Nagita. RCTI memasang dua tajuk untuk kegiatan tersebut.
DahSyatnya Pengantin Baru dan Kamulah Takdirku: Nagita dan Raffi.
Tidak disangka, siaran langsungresepsi
tersebut mendapat rating/share 7,9/39,6 persen, lebih tinggi daripada
tayangan langsung saat akad nikah Raffi-Nagita di Trans TV.
Tidak berhenti di situ, sepekan kemudian,
RCTI kembali menayangkan resepsi Raffi-Nagita di Bali, 25 Oktober. Acara
tersebut ditayangkan sejak sore hingga malam. Menurut rencana, 30
Desember mendatang, grup MNC tersebut juga bakal menyiarkan secara
langsung acara ngunduh mantu Raffi-Nagita di Bandung.
Pengalaman mendulang rating tinggi melalui
siaran langsung dilanjutkan RCTI. Stasiun televisi tersebut menayangkan
secara live dan eksklusif kejadian penting bagi pasangan artis Anang
Hermansyah, 45, dan Ashanty, 31. Apa lagi kalau bukan kelahiran anak
pertama mereka pada 14 Desember lalu di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI),
Jakarta.
Di luar ekspektasi, tayangan berjudul
Anakku: Buah Hati Anang-Ashanty tersebut hanya memperoleh rating/share
1,8/13,6 persen. Itu bisa dibilang anjlok jika dibandingkan dengan
rating acara pernikahan Raffi-Nagita sebelumnya.
Head of Corporate Secretary RCTI Adjie S.
Soeratmadjie mengungkapkan, tidak semua keinginan pemirsa bisa dipenuhi
RCTI. ’’Ada 200 juta jiwa orang Indonesia. Kita tidak pernah tahu siapa
yang suka dan tidak suka. Tapi, kami menghargai semua pandangan,’’
tuturnya.
Sebelumnya, RCTI menayangkan pernikahan
Dude Herlino, 34, dan Alyssa Soebandono, 23, Maret lalu. Bedanya,
tayangan yang diberi judul Janji Suci Dude-Alyssa tersebut tidak
disiarkan secara langsung. Meski demikian, tayangan tersebut bisa
menyundul rating/share 2,0/20 persen. (dod/c5/c4/nda)
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar