Rabu, 04 Februari 2015

BG Bongkar Kecurangan Kemenangan Jokowi, Jokowi bisa terjungkal

BG Punya Data Kecurangan Pilpres, Jokowi Terjungkal

Komjen Budi Gunawan intelijen - Komjen Budi Gunawan (BG) mempunyai data kecurangan yang dilakukan tim sukses maupun Jokowi sendiri di Pilpres 2014.
“Dulu pernah saya ungkapkan Pilpres 2014 ada kecurangan. Datanya ada di BG, jika tak diangkat jadi Kapolri, BG akan mengungkap kecurangan Pilpres 2014,” kata pengamat intelijen, Umar Abduh kepada intelijen, Rabu (4/2).
Menurut Umar, data kecurangan yang dimiliki BG sangat valid karena kecurangan Pilpres 2014 dilakukan secara sistematis dan massif.
“Selama ini selalu diopinikan bahwa kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 tanpa ada kecurangan karena rakyat berbondong-bondong dan didukung artis, padahal ada rekayasanya,” jelas Umar.
Umar mengingatkan, data kecurangan yang dimiliki BG ini akan berdampak pada Presiden Jokowi.
“Nantinya pihak DPR maupun LSM akan mempertanyakan legitimasi Jokowi menjadi presiden.
“DPR sudah mempertanyakan keabsahan Jokowi jadi presiden, bisa jatuh dia,” pungkas Umar. Red

Tak Dilantik, BG Bongkar Kecurangan Kemenangan Jokowi?

OPINI | 04 February 2015 | 11:24
1423023849329167816
Budi Gunawan (ANTARA)
Komjen Budi Gunawan mempunyai data kecurangan yang dilakukan tim sukses dan Jokowi dalam kemenangan Pilpres 2015.
Budi Gunawan (BG) sengaja tidak bersuara selama Presiden Jokowi menggantung nasibnya antara tidak dilantik maupun tidak diminta mengundurkan diri.
Sebagai orang yang konon katanya terlibat dalam Pilpres 2014, Budi Gunawan tahu banyak cara-cara yang ditempuh untuk kemenengan Jokowi termasuk rekayasa dalam rekapitulasi suara.
Budi Gunawan yang orang dekat Megawati ini akan sakit hati saat Jokowi tidak akan melantik menjadi Kapolri.
Berdasarkan keterangan dari Ketua tim independen Buya Syafi’i Ma’rif, Jokowi tak akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Buya Syafi’i sengaja bersuara di media agar didengar Budi Gunawan, Megawati dan PDIP. Langkah ini biasa dilakukan Jokowi agar orang yang tidak dilantik bisa berfikir orang dan tidak sakit hati.
Di sisi lain, pihak PDIP juga menyiapkan serangan kepada KPK terutama Abraham Samad yang telah mempermalukan Budi Gunawan.
PDIP akan secara politis akan mempermasalahkan Abraham Samad sebagai Ketua KPK yang pada Pilpres 2014 melakukan pertemuan dengan elit PDIP.
Belum lagi, Polisi sudah mendapat laporan pemalsuan dokumen yang dilakukan Abraham Samad.
Ada kemungkinan Samad akan segera menjadi tersangka karena sudah ada bukti dan beberapa kesaksian.
Kondisi politik akan semakin seru bila BG membongkar kecurangan Pilpres oleh Jokowi dan di sisi lain Polri menggembosi Komisioner KPK.

Tidak ada komentar: