Jumat, 24 April 2015

60 Tahun Konferensi Asia Afrika


Relawan Jokowi Marah Andi Widjajanto Bocorkan Pembuat Pidato Presiden

Jumat, 24 April 2015 | 10:34 WIB
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA Presiden Joko Widodo bersama para pimpinan negara lainnya berfoto bersama dalam pembukaan Asian African Summit yang merupakan rangkaian Konferensi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/2015). Sebanyak 106 negara yang berpartisipasi akan menghadiri rangkaian Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung yang digelar hingga 24 April.

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP) marah ada pihak yang mengungkap siapa pembuat isi pidato Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Asia Afrika ke-60. Relawan menganggap aksi itu sebagai bentuk merendahkan bangsa Indonesia.
"Jokowi bicara sebagai kepala negara. Kepala negara peserta KAA pun masih di sini. Kok sudah ngomong siapa penulis pidato?" ujar Ketua Umum Bara JP Sihol Manulang dalam siaran persnya, Kamis (23/4/2015).
Sihol lebih menyesalkan hal ini lantaran pembocor pembuat naskah pidato tersebut berasal dari lingkungan Istana Kepresidenan. Dia mengatakan, perilaku sang oknum tak pantas sebagai birokrat. (
"Kalaupun ada yang menuliskan pidato, pasti dia hanya membahasakan pemikiran Jokowi; bukan ada orang nulis, lalu Presiden baca. Janganlah menganggap diri hebat. Lingkaran Istana ini rupanya gemar bocor-bocoran ya," ujar Sihol.
Sihol mengatakan, oknum yang mengungkap pembuat pidato kenegaraan Presiden itu pasti sudah dihukum berat jika Indonesia adalah negara berprinsip kediktatoran. Namun, bukan berarti juga pelakunya tidak laik dihukum di negara demokrasi seperti Indonesia.
"Di negara demokrasi, hal ini juga sudah dianggap keterlaluan. Ingat ya, ini bukan soal Presiden, melainkan soal martabat bangsa," ujar Sihol.
Bara JP meminta oknum yang mengungkap pembuat pidato kenegaraan Presiden memberi klarifikasi kepada khalayak.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan siapa saja yang ikut menyusun pidato Presiden saat pembukaan KAA. Menurut Andi, pidato itu disusun sejak lama oleh tim yang dinamakan Tim Substantif.
Isi tim itu adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Andi, dan beberapa orang lainnya.


Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor : Sandro Gatra

1 komentar:

butik komputer mengatakan...

Artikel yg menarik....salam kenal dari orang bandung. Senang bisa blogwalking kesini
Salam,
Butik Komputer