Jumat, 24 April 2015, 18:57 WIB Antara
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan dan aktivis, Romo Benny
Susetyo menilai kualitas kementerian era Jokowi kualitasnya KW 2. Hal
tersebut ia nilai karena masalah yang mendasar pada kepemerintahan
Jokowi adalah para menterinya.
"Ketika menterinya KW 2 maka yg terjadi adalah masyarakat ini akan mempunyai persoalan masalah ekonomi," jelas Romo pada diskusi di Jakarta, Jumat (24/3). Lalu Romo mengambil contoh, terkait dengan acuan harga minyak yang mulai mengacu pada harga pasar. Padahal hal tersebut dapat merugikan perusahaan migas Indonesia.
Selanjutnya Romo juga menjelaskan dari dampak ekonomi tersebut, ada perbedaan persepsi antara menterinya dengan presiden. "Makanya ada disonansi politik, antara presiden dan menterinya terjadi ketidaksamaan persepsi dan ketidaknyamanan," kata Romo.
Dari kondisi kementerian Jokowi yang KW 2 ini, maka tak heran sering muncul ketidaktahuan yang sering dikatakan oleh Jokowi. "Sehingga presiden mengalami kesulitan pengambilan keputusan," ungkap Romo.
Tak lupa Romo juga memberikan solusi untuk menyelesaikan keadan menteri kabinet pada era Jokowi. "Intinya nawacita kan revolusi mental. Solusinya adalah jokowi tidak tergantung dengan lingkaran lingkungan istana, parpol, dan parlemen," tutur Romo.
Senada dengan Pengamat politik PARA Syndicate, Ari Nurcahyo dihari yang sama juga mengatakan kualitas menteri Jokowi itu KW 2. "Dibanding dengan kabinet Megawati, menteri Jokowi kualitasnya KW 2. Zaman Mega, ada SBY, JK, Yusril Ihza Mahendra, dan Sri Mulyani jadi menteri," jelas Ari.
"Ketika menterinya KW 2 maka yg terjadi adalah masyarakat ini akan mempunyai persoalan masalah ekonomi," jelas Romo pada diskusi di Jakarta, Jumat (24/3). Lalu Romo mengambil contoh, terkait dengan acuan harga minyak yang mulai mengacu pada harga pasar. Padahal hal tersebut dapat merugikan perusahaan migas Indonesia.
Selanjutnya Romo juga menjelaskan dari dampak ekonomi tersebut, ada perbedaan persepsi antara menterinya dengan presiden. "Makanya ada disonansi politik, antara presiden dan menterinya terjadi ketidaksamaan persepsi dan ketidaknyamanan," kata Romo.
Dari kondisi kementerian Jokowi yang KW 2 ini, maka tak heran sering muncul ketidaktahuan yang sering dikatakan oleh Jokowi. "Sehingga presiden mengalami kesulitan pengambilan keputusan," ungkap Romo.
Tak lupa Romo juga memberikan solusi untuk menyelesaikan keadan menteri kabinet pada era Jokowi. "Intinya nawacita kan revolusi mental. Solusinya adalah jokowi tidak tergantung dengan lingkaran lingkungan istana, parpol, dan parlemen," tutur Romo.
Senada dengan Pengamat politik PARA Syndicate, Ari Nurcahyo dihari yang sama juga mengatakan kualitas menteri Jokowi itu KW 2. "Dibanding dengan kabinet Megawati, menteri Jokowi kualitasnya KW 2. Zaman Mega, ada SBY, JK, Yusril Ihza Mahendra, dan Sri Mulyani jadi menteri," jelas Ari.
Reporter : C32 |
Redaktur : Ichsan Emrald Alamsyah |
Berita Terkait:
FOTO TERKAIT:
VIDEO TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar