Prabowo meminta saya gabung Gerindra
Reporter : Arbi Sumandoyo | Jumat, 15 Mei 2015 07:15
Merdeka.com - Sebulan lalu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) besutan Prabowo Subianto, mengumumkan jajaran pengurus baru sepeninggal Ketua Umumnya, Suhardi. Nama pengusaha muda, Sandiaga Salahuddin Uno muncul menjadi salah seorang yang mengisi jabatan sebagai anggota Dewan Pertimbangan.
Masuknya nama Sandiaga memunculkan kabar baru bagi dunia perpolitikan. Apalagi Sandiaga merupakan salah seorang pengusaha sukses yang karirnya melejit selama 17 tahun. Bagaimana Sandiaga bisa masuk menjadi kader Partai Gerindra? Kepada merdeka.com, pendiri PT Saratoga Investama Sedaya ini mengatakan,"Pak Prabowo yang meminta saya bergabung."
Sandi memang baru terjun di dunia politik. Dia beralasan ikut politik bukan untuk mencari kekuasaan, namun sebagai pengusaha Sandi ingin berbagi pengalaman termasuk juga memperluas lapangan pekerjaan. "Karena bagi saya politik itu bukan melulu masalah kekuasaan, tapi bagaimana langkah kita untuk memperluas lapangan pekerjaan; menggenjot investasi asing di dalam negeri; memperluas akses pasar, permodalan, dan informasi bagi pelaku industri dan jasa nasional," ujarnya.
Berikut wawancara Sandiaga Salahuddin Uno kepada Arbi Sumandoyo melalui pesan elektronik melalui sekretaris pribadinya, Erna Usman, kemarin.
Kemarin anda dilantik menjadi anggota dewan pertimbangan partai Gerindra, atas kemauan anda atau diminta Prabowo?
Pak Prabowo yang meminta saya bergabung.
Kalau melihat latar belakang, anda baru pertama kali terjun ke politik?
Iya, saya memang biasa berkecimpung di bidang ekonomi dan kewirausahaan. Karena bagi saya politik itu bukan melulu masalah kekuasaan, tapi bagaimana langkah kita untuk memperluas lapangan pekerjaan; menggenjot investasi asing di dalam negeri; memperluas akses pasar, permodalan, dan informasi bagi pelaku industri dan jasa nasional; pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) dan SDA (Sumber Daya Alam); dan masih banyak lainnya. Tanpa adanya dukungan kebijakan politik yang tepat, langkah-langkah itu sulit diwujudkan.
Apa tujuan anda terjun ke partai politik?
(jawaban ada di point sebelumnya)
Anda tidak takut jika banyak tudingan miring mengingat anda seorang pengusaha?
Selama niat kita baik, insya Allah tidak ada yang perlu ditakutkan. Kalau ada tudingan miring, kita buktikan dengan kerja dan prestasi. Jadi gak perlu khawatir, positive thinking aja. Saya banyak belajar dari @triomacan2000, dan saya berterima kasih pada mereka.
Anda sudah siap dengan konsekuensi sebagai politikus?
Saya bergabung di Gerindra karena ingin berkontribusi. Dan sejauh ini saya berkomitmen akan fokus di bidang ekonomi dan kewirausahaan.
Anda kemarin sempat menyatakan jika ingin terjun ke politik sejak 2012 dan baru sekarang terlaksana, kenapa begitu lama, bisa dijelaskan?
Tidak ada, semuanya mengalir dengan sendirinya. Sepenuhnya karena saya kagum dengan sikap kenegarawanan Pak Prabowo.
Apa alasan anda memilih masuk ke Gerindra?
(jawaban bisa dilihat pada point sebelumnya)
Apakah sebelumnya ada partai-partai lain menawarkan anda menjadi kader?
Teman-teman saya yang pengusaha dan juga berprofesi sebagai politisi sangat banyak. Dengan mereka saya banyak berkomunikasi, dan bisa belajar banyak hal.
Apakah anda juga menjadi salah satu donatur Partai Gerindra?
Pak Prabowo itu seorang prajurit yang tulus dan sekaligus entrepreneur. Orang yang komit mau membantu beliau sangat banyak. Baik pemikiran, waktu, dan tenaga mereka.
Bagaimana anda melihat sosok Prabowo?
Seorang negarawan. Dia berani mati demi negaranya.
[mtf]
Prabowo Tak Amanah Jika Tunjuk Sandiaga Uno
Arief Setyadi
JAKARTA – Ketua DPP
Partai Gerindra, Desmon Junaidi Mahesa mengatakan, jika memang Sandiaga Uno
ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, maka Prabowo Subianto sedianya
telah mengabaikan amanah yang diberikan para kader. Pasalnya, dalam Kongres
Luas Biasa (KLB) seluruh kader telah memberikan amanah kepada Prabowo
untuk memimpin partai dan menyusun struktur organisasi.
“Karena kesepakatan kemarin itu semua diserahkan ke Prabowo sesuai KLB. Jadi
kalau Pak Prabowo menunjuk orang lain itu berarti Pak Prabowo tidak amanah.
Kami paham Pak Prabowo kami titipkan memimpin partai ini,” ujarnya saat
berbincang dengan Okezone, Kamis (2/4/2015) malam.Desmond mengatakan, saat ini dirinya memang belum mengetahui susunan struktur Partai Gerindra yang telah disusun Prabowo. Namun, sambungnya, dalam waktu dekat akan digelar pertemuan untuk silaturahim sekaligus perkenalan terhadap pengurus Partai Gerindra yang baru.
“Sekitar minggu depan akan ada pertemuan perkenalan pengurus, karena kan saat ini sedang sibuk persiapan Pilkada. Tapi (pertemuan) di bulan April,” pungkasnya.
Sebelumnya berhembus kabar kalau Sandiaga Uno didapuk sebagai ketua umum Partai Gerindra. Namun, hal itu ditepis oleh Desmond karena bos PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) itu masih baru dan belum layak untuk menjadi ketua umum maupun sekjen.
Tetapi, ia tak menutup kemungkinan kalau mantan juru kampanye Prabowo di pemilihan presiden 2014 itu ditempatkan sebagai wakil ketua umum ataupun posisi lainnya di partai berlogo burung garuda ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar