Gerindra Klaim Tak Terapkan Sistem Mahar di Pilkada
Christie Stefanie, CNN Indonesia, Jumat, 11/03/2016 11:56 WIB
Wakil Ketua Partai Gerindra menyatakan
pihaknya tidak menerapkan mahar dalan kontestasi pilkada kepada para
calon daerah yang akan diusung. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia
--
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon
menuturkan, partainya tidak menerapkan sistem mahar dalam pencalonan di
pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dia mengatakan pihaknya malah
membantu bakal calon kepala daerah mengumpulkan dana.Dia pun mengingatkan pencalonan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 lalu. Saat itu, Partai Gerindra mendukung pencalonan sebab Ahok tercatat sebagai kader partai Prabowo Subianto tersebut.
"Di Gerindra tak ada mahar politik. Saat itu Jokowi Ahok tidak ada mahar politik kami yang membantu menarik dana-dana," ujar Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (11/3).
|
Menurutnya, bakal calon kepala daerah bisa menghabiskan Rp100-200 miliar saat memberikan mahar ke partai. Fadli menilai angka untuk mahar tersebut luar biasa.
Karenanya, dia meminta Ahok membuktikan benar atau tidaknya ada mahar politik dalam Pilkada terutama Pilgub DKI Jakarta. Dia menekankan Partai Gerindra akan membantu bakal calon kepala daerah mencari sumber dana yang tidak mengikat. "Itu angka yang fantastis menurut saya. Kalau Ahok bilang ada, ya sebutkan saja. Buktikan," katanya. (pit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar