Rabu, 09 November 2016

Pesan Jokowi dan Suara Misterius di Kutub, Ini Berita Kemarin yang Patut Anda Simak

Rabu, 9 November 2016 | 07:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado Preaiden Joko Widodo menyalami personel TNI AU usai apel bersama TNI tiga matra di Mabes TNI AD, Senin (7/11/2016).
PALMERAH, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menegaskan agar Polri tidak kalah dari kelompok-kelompok kecil yang ingin merusak keberagaman dan persatuan di Indonesia.
Berita soal penegasan Presiden dalam pertemuan dengan jajaran Polri  ini menjadi salah satu berita penting  pada hari Selasa (8/11/2016) kemarin.
Berita lain yang membuat pembaca terusik hati nuraninya adalah peristiwa penamparan seorang kasir jalan tol oleh pengguna jalan.
Informasi lain yang patut disimak adalah pesan mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang akan bebas bersyarat besok.
Berita lain yang memunculkan tanda tanya adalah soal suara misterius yang terdengar di Kutub Utara.
Selain itu ada berita lanjutan mengenai penjarahan di Penjaringan, di mana polisi telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka.
Berikut 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda simak:
1. Presiden: Negara Harus Kuat

Fabian Januarius Kuwado Suasana aula PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016), tempat Presiden Joko Widodo akan memberikan pengarahan kepada jajaran Polri.
Presiden Joko Widodo meminta Polri jangan kalah dari kelompok-kelompok kecil yang ingin merusak keberagaman dan persatuan di Indonesia.
Presiden juga meminta Polri tidak ragu menindak kelompok-kelompok seperti itu.
"Jangan ragu dalam bertindak untuk penegakan hukum yang tegas. Tidak boleh institusi sebesar Polri, ragu, apalagi kalah, terhadap kelompok, organisasi, atau tokoh siapa pun," ujar Jokowi dalam acara pengarahan kepada jajaran Polri di Aula PTIK, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
(Baca: Saat Jokowi dan Polisi Makan Nasi Kotak dengan Menu Sama )
Dalam pengarahan itu hadir 602 personel Polri. Mereka terdiri dari bintara serta perwira komandan grup dan komandan peleton yang menjaga unjuk rasa 4 November lalu.
Kapolda seluruh Indonesia, perwira menengah, perwira tinggi, serta pejabat utama di lingkungan Mabes Polri juga hadir dalam pengarahan itu.
Jokowi melanjutkan, hanya dengan penegakan hukum terhadap para perusak keberagaman dan persatuan itulah negara Indonesia akan kuat dan berjaya di mata dunia internasional.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Kasir Tol Ditampar Pengguna Jalan

Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon Seorang pengguna jalan melakukan tindakan penganiayaan terhadap kasir di loket pembayaran gerbang Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/11/2016). Peristiwa ini diduga lantaran pengguna jalan kesal sistem pembayaran kartu elektronik terkendala. Dikabarkan, pelaku penganiayaan berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil. Petugas kepolisian masih dalami kasus tersebut.
Seorang kasir berinisial S yang bertugas di loket pembayaran Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dianiaya seorang pengguna jalan.
Penganiayaan itu dipicu oleh kekesalan pengguna jalan karena mesin pembayaran sistem elektronik tak berfungsi.
Dalam rekaman video CCTV itu, seorang pengguna jalan menampar kasir tol, lalu menendang kursi kasir perempuan itu.
Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 4 November lalu. Seorang pengguna jalan dari arah Cirebon menuju Jakarta memasuki gerbang Tol Cipali.
Namun, karena mesin pembayaran elektronik diduga tak berfungsi, pengguna jalan yang diketahui seorang pria itu marah di depan kasir.
Dia menudingkan jari telunjuknya berulang kali ke arah kasir.
Aksi yang cukup lama ini membuat sebuah kendaraan yang mengantre di belakang mobil pelaku mundur, dan pindah ke loket lain.
Setelah marah dan membayar tiket tol, pelaku kemudian pergi melewati kasir itu. Ternyata, pelaku pergi hanya untuk memarkirkan mobil sejenak.
Pelaku berlari ke arah kasir lalu menggebrak meja kerja. Pelaku kemudian menampar kasir itu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Pesan dan Air Mata Antasari

Kompas Images Antasari Azhar
Setelah hampir delapan tahun mendekam di balik jeruji besi, Antasari Azhar akan bebas bersyarat pada Kamis (10/11/2016) nanti.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menggelar syukuran kebebasannya di Lapas Kelas 1 Tangerang. Di lapas itulah Antasari dipenjara.
Saat menyampaikan sambutan, Antasari sempat tercekat menahan tangis. Hingga akhirnya, pensiunan jaksa itu tak kuasa membendung air mata.
Di depan tamu yang menghadiri syukuran itu, dia mengaku ikhlas pernah menjalani hidup di penjara.
(Baca: Tiga Kejanggalan yang Buat Antasari Azhar Percaya Ada Rekayasa dalam Kasusnya )
Antasari kembali menuturkan bahwa hukuman yang harus dijalaninya adalah bentuk penzaliman.
Namun, dia mengaku tak dendam dan akan senantiasa mendoakan pihak yang menzaliminya.
"Saya ingin mereka yang menzalimi saya lebih bahagia dari saya nantinya," ujar Antasari.
Dalam kesempatan itu, Antasari juga menyampaikan pesan agar jangan ada yang khawatir dengan kebebasannya.
Dia menjamin tak akan membuat kegaduhan dengan menyeret orang yang sudah menyakitinya ke ranah hukum.
"Saya tidak mau menzalimi orang karena menurut saya rasanya sakit bila dizalimi," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Suara Misterius di Kutub Utara

Google Map Nuvavut
Berbulan-bulan lamanya penduduk di Nunavut, Kanada, dihantui oleh suara misterius yang berasal dari dasar lautan. Suara aneh tersebut bahkan menakuti mamalia laut yang hidup di daerah tersebut.
Penduduk sekitar yang telah berbulan-bulan mendengarnya merasa putus asa dan meminta bantuan militer untuk menyelidiki suara misterius itu.
Suara yang terdengar mirip dengan suara "ping", "hum", atau "beep" ini dilaporkan berasal dari suatu tempat di dasar laut di Selat Hecla dan Fury, merupakan terusan sempit di Nunavut. Nuvavut adalah wilayah berpenduduk paling sedikit di Kanada. Penghuninya cuma sekitar 31.000 orang.
Penduduk lokal Nuvavut biasanya masih senang berburu anjing laut dan paus. Selat Hecla dan Fury yang dikelilingi es adalah area berburu favorit. Di tempat inilah mamalia biasanya berkumpul untuk mencari makan.
Namun, hal ini berubah sejak musim panas yang lalu saat suara misterius mulai terdengar. Penduduk setempat melaporkan, banyak hewan pergi ke daerah lain.
Penduduk sempat menduga, suara misterius tersebut berasal dari survei sonar yang dilakukan oleh perusahaan tambang, Baffinland Iron Mines Corporation. Namun, juru bicara perusahaan itu membantah.
Sementara itu, yang lainnya menyalahkan Greenpeace, mencurigai organisasi itu menempatkan perangkat sonar dengan tujuan agar mamalia laut pergi dan selamat dari perburuan. Namun, Greenpeace juga membantahnya.
Peneliti sendiri belum bisa menjelaskan bagaimana fenomena ini bisa terjadi.
Baca beritanya selengkapnya di sini.
5. Polisi Tetapkan Pelaku Penjarahan Penjaringan sebagai Tersangka
Polisi menangkap tujuh orang lagi terkait aksi penjarahan mini market di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (4/11/2016) malam.
Dari tujuh orang yang ditangkap tersebut, empat orang di antaranya ditetapkan menjadi tersangka.
"Kemarin Anggota Polres Jakarta Utara dan Polsek penjaringan sudah menangkap 7 orang. Dengan bukti formula yang cukup, ada 3 yang bisa kita jadikan tersangka terkait dengan penjarahan dan perusakan dan pengeroyokan anggota yang ada di penjaringan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/11/2016).
(Baca: Tersangka Penjarahan dan Kerusuhan di Penjaringan Akui Ada Penggerak )
Sampai saat ini, polisi telah menetapkan 14 orang menjadi tersangka dalam kasus penjarahan, perusakan fasilitas umum dan penyerangan anggota polisi di Penjaringan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Editor : Wisnubrata

1 komentar:

Rafa adzikra mengatakan...

Bismillah, Assmlkm, Firman Allah SWT:
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu tempatnya adalah neraka disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan (Yunus : 7-8).
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.(QS. Ash-Shaff [61] : 7-8).
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS. At-Taubah [9] : 32).
Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS. Al-Anfal [8] : 36-37)
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah Bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. (Al Ahqaaf (46)