Bicara soal popularitas, Rizky Rizaldi Pora, kalah dibandingkan winger
Tim Garuda lain macam Zulham Zamrun, Andik Vermansah, atau Bayu Gatra.
Gelandang sayap kelahiran Ternate, 22 November 1989 itu lebih banyak
berkarier di klub semenjana.
Terakhir ia tercatat sebagai pemain Barito Putera. Saat duel-duel uji
coba jelang Piala AFF 2016 Rizky lebih banyak menjadi pemain serep.
Namun, saat memasuki ajang sebenarnya posisinya tak tergantikan di
sektor sayap kiri Tim Merah-Putih.
Mencetak gol saat final pertama melawan Thailand, performa Rizky
sepanjang turnamen amat stabil. Ia jadi pemain penguat sisi ofensif
Timnas Indonesia lewat passing dan crossing yang memanjakan para penyerang.
Persib Bandung jadi klub pertama yang mengumumkan ke media rencana
mereka menggaet Rizky Rizaldi Pora. Tim Maung Bandung rela mengeluarkan
kocek menembus Rp 1 miliar guna mendapatkan servis sang pemain.
Persib bakal bersaing dengan Sriwijaya FC serta Persipura Jayapura
yang juga ngebet mendatangkan Rizky. Pelatih Barito Putera, Jacksen F.
Tiago, bakal kerja ekstra keras melobi Rizky agar tetap bertahan di
klubnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar