Sebelumnya, Gede merupakan CEO Bhayangkara Surabaya United (BSU). Namun, ia tidak lagi menjabat posisi tersebut karena saham mayoritasnya telah diambil alih oleh Kepolisian RI yang mengganti nama klub itu jadi Bhayangkara FC.
SIMAK JUGA: Gede Widiade Akan Bawa Lima Pemain Baru Ke Persija Jakarta
Meski sudah melepaskan jabatan sebagai CEO, Gede tetap mempunyai saham beberapa persen di Bhayangkara FC. Tapi dalam waktu dekat ini, ia menegaskan bakal melepas semua saham yang dipunyai klub asal Surabaya tersebut.
"Saya masih pemegang saham di Bhayankara bukan CEO lagi. SK [Surat Keputusan] saya berakhir pada Desember 2016, mungkin dalam waktu dekat saham saya akan dilepas," ucap Gede.
Kehadiran Gede di Persija diharapkan bisa mengangkat performa Macan Kemayoran yang sulit menembus papan atas klasemen. Ia pun berjanji akan bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyambut positif Gede Widiade yang kini jadi direktur utama di PT Persija Jaya Jakarta. Ia pun berharap Gede dapat membuat Macan Kemayoran menjadi bangkit dan bisa bersaing dengan kontestan di Liga 1.
Meskipun Persija merupakan rival Persib, Umuh tetap berharap klub asal ibu kota tersebut menuai hasil bagus di Liga 1. Sebab, ia menyebutkan skuat asuhan Stefano Cugurra tersebut adalah salah satu klub besar yang ada di Indonesia.
SIMAK JUGA: Gede Widiade Akan Lepas Sahamnya Di Bhayangkara FC
Oleh karenanya, Umuh merasa miris dengan tren negatif yang diperoleh Persija pada beberapa tahun belakangan ini. Ismed Sofyan dan kawan-kawan selalu gagal menjadi juara di kompetisi resmi maupun turnamen-turnamen berskala nasional.
"Bagus [masuknya Gede]. Terus terang saya sangat mengharapkan Persija sebagai klub besar, pengurusnya harus baik. supoorternya sudah banyak, sama seperti Persib," kata Umuh.
"Saya juga prihatin kalau Persija mengalami kemunduran. Harus ada perubahan di musim ini, supaya Liga 1 lebih ramai lagi," ia menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar