Presiden Jokowi bertemu dengan para pemimpin redaksi. (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo menyesalkan energi bangsa ini
tersita habis untuk memperdebatkan masalah-masalah yang tidak penting
dan melakukan demonstrasi yang tidak perlu.Presiden menjelaskan negara-negara lain sudah sibuk bergerak untuk terus melakukan inovasi teknologi. China memiliki Jack Ma, bos Alibaba, yang melakukan inovasi e-commerce. Di Amerika Serikat, ada Elon Musk, yang dengan perusahaan luar angkasa SpaceX berencana memindahkan manusia ke Planet Mars.
"Orang lain sudah bicara mobil fantasi masa depan, SpaceX, kita…. Kita masih urusan cantrang yang tidak rampung-rampung," kata Jokowi dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5/2017)."Yang lain sudah bicara soal inovasi smartphone, kita masih demo, fitnah, tidak selesai-selesai," ujar Jokowi.
Energi bangsa semestinya dimanfaatkan untuk melakukan inovasi di bidang teknologi buat kemakmuran rakyat. Anak muda di Indonesia sebenarnya pintar-pintar. Sangat disayangkan bila mereka salah arah sehingga tidak produktif.
Jokowi meminta media berperan menyebarkan berita positif, misalnya inovasi di bidang pertanian yang sangat diperlukan masyarakat. Jokowi memberi contoh, ia bertemu dengan anak muda yang sukses menanam pohon sengon laut dengan belajar di YouTube.
"Sudah 8 bulan kita terjebak framing, hanya bicara begini terus berulang-ulang. Kita habis energi untuk hal-hal yang tidak perlu," kata Jokowi.
(iy/tor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar