Selasa, 25 Juli 2017 | 14:11 WIB
Prabowo Subianto salami Presiden SBY sambil
tertawa dalam acara open house di Istana Negara, Jakarta, 28 Juli 2014.
TEMPO/Subekti
Prabowo, yang berencana maju dalam pemilihan presiden 2019, kata Agus, bisa berdiskusi dengan SBY yang telah dua periode menjabat sebagai Presiden RI. "Tentunya kita tahu bahwa Pak SBY sudah khatam (menjadi presiden). Turun dengan karpet merah dan segudang prestasi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Wakil Ketua DPR ini menuturkan Prabowo dan SBY bisa bertukar pikiran terkait dengan rencana dan strategi untuk memenangi pemilihan presiden mendatang. "Paling tidak dengan cara-cara Pak SBY dulu bagaimana menggalang dan menyusun kekuatan, bahkan mengusung koalisi," ujarnya.
Namun Agus membantah bila pertemuan ini nantinya akan berujung pada koalisi dalam pilpres 2019. Menurut dia, hal itu belum pasti. "Koalisi menjelang pemilihan presiden akan terbentuk dengan sendirinya bila ada partai yang memiliki keinginan sama," ucapnya.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan kedua pemimpin partai ini bertemu. Menurut Agus, SBY masih disibukkan dengan agenda rapat-rapat bersama kader-kader Demokrat.
Ihwal pertemuan kedua tokoh ini pertama kali disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyebut Prabowo dan SBY akan bertemu membahas persiapan pemilu 2019, termasuk pilpres 2019. Namun Muzani belum memastikan kapan tepatnya kedua elite partai ini berjumpa.
AHMAD FAIZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar