Jumat, 20 Oktober 2017

Ambisi Prabowo yang Tak Pernah Padam

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Ambisi Prabowo yang Tak Pernah Padam Foto: Pool/Biro Setpres
Jakarta - Prabowo Subianto sudah dua kali gagal di Pilpres. Namun ambisinya seolah tak pernah lekang oleh waktu.

Ambisi Prabowo yang tak pernah padam itu jelas sekali terdengar dari pidatonya di Konferensi Nasional dan Temu Kader Gerindra di SICC, Bogor, Rabu (18/10) kemarin. Acara tersebut sebenarnya tertutup namun akun resmi Gerindra mempublikasikan lengkap dengan pidato Prabowo yang jelas-jelas mengamini ambisinya tak pernah padam.

"Kalau sekarang dibilang Prabowo ambisi jadi Presiden, kenapa tidak," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari akun Facebook Gerindra, Kamis (19/10/2017).

Bagi Prabowo Ambisi adalah hal yang baik. Baginya negara perlu anak muda berambisi untuk terus maju. Tugas parpol, menurut Prabowo, adalah menciptakan sistem agar para calon pemimpin muda tak perlu main money politics.

"Ambisi itu perlu, negara dinamis butuh anak-anak muda yang punya ambisi. Kalau Anies-Sandi tidak punya ambisi kita repot," ujar Prabowo.

Pernyataan Prabowo sebenarnya bukan tanpa dasar. sampai saat ini Prabowo masih jadi kandidat capres tunggal Partai Gerindra. Nyatanya pidato yang berapi-api itu disambut dengan seruan 'Prabowo Presiden'.

Selain itu, sejumlah survei masih menempatkan Prabowo sebagai kandidat capres terkuat kedua di bawah Joko Widodo. Lembaga survei Median yang melakukan survei capres pada pertengahan September 2017 lalu memunculkan elektabilitas Prabowo masih berada di angka 23,2%. Tidak begitu tinggi namun tak terpaut jauh dari Presiden Jokowi yang menaklukkan Prabowo di Pilpres 2014 silam yang elektabilitasnya saat ini di angka 36,2%.

Ketum partainya menyimpan ambisi nyapres lagi, sudah tentu Gerindra pun mendukung penuh. Gerindra bahkan yakin elektabilitas Prabowo yang kini masih tenggelam bakal bangkit lagi pada masanya."Elektabilitas Pak Prabowo akan naik kencang pada waktunya. Sekarang saja belum apa-apa masih tinggi. Pak Prabowo sampai sekarang belum bergerak, belum keliling, belum kampanye, itu saja masih tinggi," kata Waketum Gerindra Fadli Zon kepada wartawan, Selasa (3/10/2017).

Fadli menyimpan keyakinan Prabowo benar-benar jadi Presiden di 2019 mendatang. Karena elektabilitas Jokowi sebagai incumbent dinilai sangat rendah."Justru incumbent Pak Jokowi relatif rendah. Akan maju capres Pak Prabowo," pungkasnya.
(van/try)

Tidak ada komentar: