Foto: Tim Infografis: Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Ignasius Jonan berbicara soal dominasi mobil listrik di Indonesia
pada saat acara Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2017.Menurut Jonan, dalam mewujudkan energi berkeadilan di Indonesia, salah satu yang harus dijaga adalah terkait dengan keberlanjutan pasokan energi, di mana tidak lagi mengandalkan energi fosil, melainkan energi baru terbarukan (EBT).
"Kita juga ada semangat untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi," kata Jonan saat membuka Penghargaan Subroto di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
"Jadi sudah diusulkan perpresnya (soal pembuatan mobil listrik), jadi mudah-mudahan pada suatu hari itu ada peraturan yang melarang penjualan mobil dengan bahan bakar minyak," ungkap dia.
Meski demikian, Jonan mengungkapkan, dominasi mobil listrik di seluruh aspal Indonesia baru bisa direalisasikan sekitar 45 tahun lagi atau satu generasi lagi.
"Saya kira dominasi mobil listrik di Indonesia kurang lebih 1 generasi lagi lah, 20 tahun, 35 tahun, 45 tahun lagi, baru mendominasi tapi kita harus memulai supaya pasokan energi itu tidak bergantung bahan bakar minyak saja. Jadi kalau industri sudah ada batubara, bisa dari renewable termasuk geotermal, termasuk gas alam, jadi ini menurut saya," tukas dia. (dna/dna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar