Senin, 09 Oktober 2017

Kilas Balik Mobil Esemka

Senin 25 September 2017, 14:07 WIB,Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kilas Balik Mobil Esemka Logo mobil Esemka di pelek mobil (Foto: dok detikOto)
Jakarta - Mobil nasional Esemka kembali mencuat. Baru-baru ini, foto-foto salah satu mobil Esemka beredar di dunia maya. Foto itu memperlihatkan sebuah pikap kabin ganda, Esemka Digdaya yang sedang dites di jalan raya.

Esemka pertama kali muncul pada 2009 yang dirakit oleh anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Nama Esemka jadi lebih naik lagi ketika Joko Widodo yang kala itu masih menjadi Walikota Solo menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya.

Sejak Esemka Rajawali digunakan Jokowi, mobil tersebut langsung melejit dan diberitakan di media massa nasional. Kondisi yang sama tidak ditemui ketika Esemka pertama kali muncul pada 2009 lalu.

Pada 2012, Esemka terbentur masalah emisi gas buang. Kendala Esemka saat itu terletak pada emisi gas buang yang terlampau tinggi.

Bahkan, Esemka dua kali gagal uji emisi. Esemka pertama kali melakukan uji emisi pada 2010 dan diminta melakukan uji emisi kembali. Pada 2012, uji emisi mobil Esemka--yang merupakan prasyarat mobil bisa diproduksi massal--gagal lagi.

Hingga akhirnya, di pengujian yang ketiga kali pada Agustus 2012, Esemka lulus uji emisi. Emisi gas buang mobil buatan anak bangsa ini sudah memenuhi standar.

Meski sudah lulus uji emisi, Esemka kala itu harus berbenah sebelum diproduksi massal. Masalah lainnya ada pada bobot kendaraan yang harus dikurangi sampai setengahnya.

Ada beberapa varian mobil Esemka, di antaranya adalah SUV Esemka Rajawali yang pernah digunakan sebagai mobil dinas Jokowi saat masih menjabat Walikota Solo, serta pikap kabin ganda Esemka Digdaya yang baru-baru ini fotonya beredar viral di dunia maya. Namun, hingga kini mobil-mobil Esemka itu belum diproduksi massal.

Sempat Jadi 'Rebutan'

Pada 2015 lalu, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono melalui bendera PT Adiperkasa Citra Lestari melakukan penandatangan nota kesepahaman kerja sama dengan perusahaan otomotif Malaysia Proton Holdings Berhard. Proton Malaysia akan membantu perusahaan milik Hendropriyono untuk memproduksi mobil di Indonesia.

Nota kesepahaman kerja sama kedua perusahaan tersebut ditandatangani oleh Chief Executive Officer Proton Holdings Bhd Datuk Abdul Harith Abdullah dan CEO Adiperkasa Citra Lestari AM Hendropriyono di Proton Centre of Exellence, Shah Alam, Malaysia, Jumat (6/2/2015).

Turut menyaksikan penandatangan antara lain Presiden Jokowi, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, Pemimpin Proton Tun Dr Mahathir Mohamad, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno.

Menyusul kepergian Presiden Jokowi ke Malaysia menyaksikan perjanjian kerja sama PT Adiperkasa Citra Lestari dan Proton, banyak yang beranggapan proyek itu akan menjadi mobil nasional. Namun Jokowi menegaskan untuk urusan mobil nasional yang dikembangkan adalah Esemka.

Esemka sempat menjadi 'rebutan'. Saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat dengan sejumlah menteri untuk membahas pengembangan industri otomotif nasional. Salah satu hasil rapat itu adalah, Esemka membutuhkan modal awal Rp 100 miliar untuk mengembangkan produknya.

Salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia, Garansindo--agen pemegang merek mobil-mobil mewah di Indonesia--menyatakan siap untuk berinvestasi dan mengembangkan Esemka menjadi mobil hasil rakitan lokal atau karya anak bangsa Indonesia.

Dua bulan setelahnya, tepatnya pada April 2015, CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah mengeluhkan pihaknya susah untuk bertemu Esemka. Pada 21 April 2015, perusahaan pimpinan AM Hendropriyono, PT Adiperkasa Citra Lestari tengah meminang Esemka. Nama perusahaan pun berubah menjadi PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH).

Sementara itu, pada Maret 2017, Esemka sudah menyiapkan pabrik di Boyolali. Saat itu pabrik sudah dalam tahap finishing. Selain di Boyolali, Esemka juga membangun pabrik di daerah Bogor, Jawa Barat.

Saat ini, kabar mengenai Esemka belum jelas. Managing Director PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH), Hosea Sanjaya, sampai berita ini ditulis belum juga merespons detikOto untuk dimintai konfirmasi soal Esemka.

Di media sosial, tepatnya di akun resmi Esemka, masyarakat Indonesia banyak yang mempertanyakan soal kabar mobil nasional ini. Admin akun resmi Esemka menjawab bahwa mobil Esemka akan segera dipasarkan. (rgr/ddn)

Tidak ada komentar: