- Para pemain muda Arema kesulitan mendapat jam bermain karena bersaing dengan senior yang penuh pengalaman.
- Putusan melepas mereka adalah demi menambah kesempatan bermain yang sulit didapat jika masih bertahan bersama Singo Edan.
Gelombang eksodus pemain Arema FC belum berhenti jelang akhir pekan
ini. Terbaru, tim berlogo kepala singa memilih untuk melepas dua pemain
muda potensial ke klub lain.
Mereka adalah Dalmiansyah Matutu dan Dio Permana. Matutu selama ini kerap menjadi ban serep bagi Esteban Vizcarra, sedangkan Dio kesulitan mendapat tempat di lini tengah karena bersaing langsung dengan Ahmad Bustomi.
Maka tak heran, Arema FC akhirnya melepas dua pemain yang sama-sama hanya mengecap satu kali penampilan di Liga 1 lalu. Harapannya mereka mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di klub lain.
"Mereka adalah aset terbaik klub
ini. Mereka masih muda, dan memang sangat membutuhkan jam terbang untuk
menambah pengalaman," jelas Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Meski demikian, manajemen mengambil kebijakan berbeda terhadap dua pemain yang dibedakan usia satu tahun tersebut. Matutu punya peluang besar untuk kembali ke Arema FC, lantaran terikat kontrak panjang hingga dua tahun. Seperti yang didapatkan Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho.
"Kalau Matutu, kami meminjamkannya ke klub lain. Karena dia masih punya kontrak yang panjang hingga satu tahun ke depan," ucap Sudarmaji perihal winger kelahiran Lampung Selatan berusia 21 tahun itu.
"Dio juga sudah pamitan dan tinggal menyelesaikan administrasi. Memang ada klub sesama Liga 1 yang sudah menyatakan minatnya kepada Dio," papar Sudarmaji tanpa mau menyebut calon klub baru bagi midfielder berusia 22 tahun tersebut.
Mereka adalah Dalmiansyah Matutu dan Dio Permana. Matutu selama ini kerap menjadi ban serep bagi Esteban Vizcarra, sedangkan Dio kesulitan mendapat tempat di lini tengah karena bersaing langsung dengan Ahmad Bustomi.
Maka tak heran, Arema FC akhirnya melepas dua pemain yang sama-sama hanya mengecap satu kali penampilan di Liga 1 lalu. Harapannya mereka mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di klub lain.
Meski demikian, manajemen mengambil kebijakan berbeda terhadap dua pemain yang dibedakan usia satu tahun tersebut. Matutu punya peluang besar untuk kembali ke Arema FC, lantaran terikat kontrak panjang hingga dua tahun. Seperti yang didapatkan Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho.
"Kalau Matutu, kami meminjamkannya ke klub lain. Karena dia masih punya kontrak yang panjang hingga satu tahun ke depan," ucap Sudarmaji perihal winger kelahiran Lampung Selatan berusia 21 tahun itu.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Hal berbeda berlaku bagi Dio
Permana, yang kontraknya masih sampai Februari nanti. Didikan Persema
Malang U-21 itu pun sebenarnya sudah masuk proyeksi tim, dengan
mengikuti program latihan awal sejak Senin, 4 Desember lalu."Dio juga sudah pamitan dan tinggal menyelesaikan administrasi. Memang ada klub sesama Liga 1 yang sudah menyatakan minatnya kepada Dio," papar Sudarmaji tanpa mau menyebut calon klub baru bagi midfielder berusia 22 tahun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar