Selasa, 12 Desember 2017

Moto 'Sigap, Tanggap dan Galang' di 4 Instruksi Anies Soal Hujan

Senin 11 Desember 2017, 23:55 WIB
Elza Astari Retaduari - detikNews
Moto Sigap, Tanggap dan Galang di 4 Instruksi Anies Soal Hujan Anies meninjau banjir di Jatipadang. (Zunita Amalia Putri/detikcom)
FOKUS BERITA: 
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan instruksi menyusul hujan angin ekstrem. Anies juga mengeluarkan moto khusus dalam surat instruksinya kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Melanjutkan arahan terkait Operasi Siaga lbu Kota dengan moto Siap, Tanggap, dan Galang," demikian arahan Anies dalam surat instruksinya yang dikeluarkan hari ini, Senin (11/12/2017).

Surat tersebut ditujukan kepada Sekda DKI, jajaran wali kota dan bupati, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Inti surat tersebut adalah meminta jajarannya sigap dan responsif menghadapi bencana.

Moto 'Sigap, Tanggap dan Galang' di 4 Instruksi Anies Soal HujanFoto: dok. Istimewa

Anies menginstruksikan sejumlah hal kepada jajarannya. Pertama adalah melakukan pemantauan selama 24 jam di wilayah masing-masing atas kondisi hujan dan potensi kejadian bencana.

Selain itu, dia meminta jajaran SKPD segera melakukan tindakan yang diperlukan secara tanggap dan responsif dalam mengatasi cuaca ekstrem di Jakarta. Anies juga memerintahkan SKPD melaporkan peristiwa yang terjadi dalam kesempatan pertama.

"Selamat bertugas. Terima kasih," ucap Anies di akhir surat instruksinya.Bukan hanya mengeluarkan surat instruksi semata. Anies hari ini juga melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah yang terdampak hujan ekstrem.

Pada petang hari tadi, Anies meninjau pompa air di kawasan Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang sempat tergenang banjir. Dia lalu langsung meminta panel listrik pompa air terowongan (underpass) yang mati karena tergenang air untuk langsung diperbaiki.

Dari underpass Dukuh Atas, Anies langsung mendatangi permukiman di Jatipadang, Jakarta Selatan, yang kebanjiran. Banjir terjadi karena tanggul darurat jebol.
Anies datang sekitar pukul 21.20 WIB. Dia berbincang-bincang dengan warga. Tanggul darurat di Kali Pulo, Jatipadang, sudah beberapa kali jebol. Jebolnya tanggul itu terakhir terjadi pada Kamis (30/11).

Warga sudah berulang kali meminta Pemprov DKI Jakarta segera memperbaiki tanggul darurat tersebut. Pada peristiwa hari ini, sebanyak 50 rumah di RW 06 Jatipadang terendam banjir. Akibatnya, puluhan warga mengungsi.

"Tim Tata Air sudah saya instruksikan menutup tanggul yang jebol," ujar Anies saat meninjau permukiman yang kebanjiran.
(elz/fdn)

Tidak ada komentar: