Goal / Abi Yazid
OLEH FARABI FIRDAUSY
Marko Šimić menjalani awal karier yang indah bersama Persija Jakarta. Ketajamannya di depan gawang lawan membawa Persija menjadi kampiun Piala Presiden 2018, dan ia pun tercatat sebagai topksor turnamen dengan 11 gol.
Selain mendapat titel pencetak gol terbanyak, bomber asal Kroasia itu juga menjadi pemain terbaik turnamen. Jelas, seisi Indonesia pun mengelu-elukan Šimić sebagai perekrutan terbaik Persija dan berkah tersendiri untuk The Jakmania.
Mantan pemain Negeri Sembilan dan Melaka United itu pun rupanya bersedia jika dirinya dibutuhkan sebagai striker timnas Indonesia. Šimić sendiri pernah membela timnas Kroasia di level kelompok U-19 sampai U-21.
"Bila saya diminta PSSI untuk bermain di timnas Indonesia, itu akan menjadi kebanggaan. Bermain untuk timnas merupakan kebanggaan bagi pesepakbola. Kalau Indonesia membutuhkan saya, saya ada di sini," ucap pria 30 tahun itu.
Total uang senilai Rp250 juta digondol Šimić berkat gelar pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Piala Presiden. "Saya punya banyak keluarga, tentu ini untuk keluarga saya dan gelar ini untuk The Jakmania juga," bebernya.
Tren naturalisasi sendiri bukan hal baru dalam dunia sepakbola khususnya Indonesia. Beberapa penyerang impor sudah dinaturalisasi oleh PSSI dari masa ke masa, seperti Cristian Gonzales hingga yang teranyar Ilija Spasojević.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar