Berita Terbaru – Arema FC akan lepas delapan pemainnya sebagai pemain pinjaman pada putaran ke dua Liga 1 Indonesia/2018.
Diungkapkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, ke delapan pemain yang akan dilepas Arema FC itu akan jadi pemain pinjaman klub lain, dan dilakukan sesuai rekomendasi pelatih Milan Petrovic.
“Soal jumlah, Milan sodorkan kurang lebih sebanyak itu kepada manajemen. Tapi itu istilahnya bisa iya (didepak) bisa tidak, karena kontraknya memang satu musim. Mungkin nanti istilahnya peminjaman delapan pemain lokal dan asing,” ujar Ruddy.
Saat ini, manajemen Arema FC sudah lakukan pendekatan dengan beberapa klub yang berminat untuk meminjam para pemain tim Singo Edan ini. Tapi, sayangnya, Ruddy enggan ungkapkan nama ke delapan pemain yang akan dilepas klubnya di paruh ke dua musim ini.
“Kita sudah komunikasi dengan beberapa klub. Tapi kita belum komunikasi dengan pemainnya, karena kita masih punya empat pertandingan sisa di putaran pertama dan saya ingin kami fokus pada pertandingan itu dulu,” tambahnya.
Arema memang harus melepas delapan pemainnya, karena tim itu mengontrak cukup banyak pemain. Hal itu kemudian dianggap sebagai pemborosan dan tidak efisien bagi kelangsungan tim Singo Edan.
“Milan bicara soal keinginannya jadikan tim ini efisien dan tepat guna. Buat apa kontrak 30 orang tapi yang dimainkan itu-itu saja. Hal ini belum kami sampaikan kepada pemain, karena ini tidak lazim di Indonesia. Saat saya bertemu pemain, saya akan minta mereka untuk tetap fight,” tandas Ruddy.
Diungkapkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, ke delapan pemain yang akan dilepas Arema FC itu akan jadi pemain pinjaman klub lain, dan dilakukan sesuai rekomendasi pelatih Milan Petrovic.
“Soal jumlah, Milan sodorkan kurang lebih sebanyak itu kepada manajemen. Tapi itu istilahnya bisa iya (didepak) bisa tidak, karena kontraknya memang satu musim. Mungkin nanti istilahnya peminjaman delapan pemain lokal dan asing,” ujar Ruddy.
Saat ini, manajemen Arema FC sudah lakukan pendekatan dengan beberapa klub yang berminat untuk meminjam para pemain tim Singo Edan ini. Tapi, sayangnya, Ruddy enggan ungkapkan nama ke delapan pemain yang akan dilepas klubnya di paruh ke dua musim ini.
“Kita sudah komunikasi dengan beberapa klub. Tapi kita belum komunikasi dengan pemainnya, karena kita masih punya empat pertandingan sisa di putaran pertama dan saya ingin kami fokus pada pertandingan itu dulu,” tambahnya.
Arema memang harus melepas delapan pemainnya, karena tim itu mengontrak cukup banyak pemain. Hal itu kemudian dianggap sebagai pemborosan dan tidak efisien bagi kelangsungan tim Singo Edan.
“Milan bicara soal keinginannya jadikan tim ini efisien dan tepat guna. Buat apa kontrak 30 orang tapi yang dimainkan itu-itu saja. Hal ini belum kami sampaikan kepada pemain, karena ini tidak lazim di Indonesia. Saat saya bertemu pemain, saya akan minta mereka untuk tetap fight,” tandas Ruddy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar