Barisan Relawan Jokowi Minta Menteri Yohana Diganti
Rabu, 11 Maret 2015 | 20:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Barisan Relawan Jokowi
for Presiden (Bara JP) mendesak Presiden Joko Widodo mengganti Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise.
Menteri asal Papua itu dianggap tak menunjukkan kinerja yang positif.
"Indikator pertama, Yohana terlalu banyak menghabiskan waktu ke Papua. Bahkan untuk menerima tamu saja di Papua," ujar Vivi dalam siaran pers, Rabu (11/3/2015).
"Selama bulan November-Februari, Yohana tidak kurang dari sepuluh kali ke Papua. Padahal, Indonesia ini bukan hanya Papua, dan Yohana itu bukan menteri urusan Papua," lanjut dia.
Indikator kedua, Menteri Yohana mengangkat sejumlah staf ahli dari kalangan keluarganya. Pada dasarnya, lanjut Vivi, pihaknya tidak soal jika prestasi para staf ahli itu baik. Namun, persoalannya yang terjadi adalah sebaliknya.
Bahkan, di kalangan pegawai Kementerian PPPA, situasi itu menjadi bahan olok-olok.
Sekretaris Jenderal Bara JP Carlin Siregar menambahkan, indikator ketiga yakni seringnya muncul keluhan dari sejumlah pihak tentang ketidakfokusan program Yohana di bidang perlindungan perempuan dan anak di Indonesia.
"Pernah satu kali dalam rapat di Menko PMK, pembahasannya masalah A, Yohana bicara Z. Yohana tampak tidak memahami topik bahasan, banyak pegawainya bilang bahwa Yohana tidak fokus," ujar Carlin.
Meski meminta Yohana diganti, lanjut Carlin, Bara JP menganggap bahwa keterwakilan sosok asal Papua dalam Kabinet Kerja harus tetap diperhatikan. Menurut dia, keterwakilan sosok Papua dalam kabinet adalah bukti bahwa Jokowi mengakomodasi segala kepentingan.
Penulis | : Fabian Januarius Kuwado |
Editor | : Fidel Ali Permana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar