Kompas.com - 02/12/2017, 20:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Edison Wardhana yang menjadi stuntman pesulap Demian Aditya dalam aksi The Death Drop di SCTC Awards 2017, Rabu (29/11/2017), mulai membaik.
Edison atau akrab disapa Echon mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian dalam aksi Death Drop. Sejumlah saraf di bokong, paru-paru, dan tulang rusuk mengalami cedera parah.
"Selang ventilator sudah dicabut. Sekarang masih menunggu kondisinya stabil, baru bisa untuk tindakan lain. Masih menunggu untuk bisa di-CT scan," ujar kawan Echon yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Sabtu (2/12/2017).
Menurut sang rekan, pendarahan di tulang rusuk dan tulang bonggol Echon masih belum bisa didiagnosis karena masih menunggu pemindaian.
"Kondisi Echon sudah lebih baik daripada kemarin, sudah stabil, tetapi belum terlalu safe. Mohon doa dari teman-teman," kata sang rekan.
Latar belakang sebagai seorang pebasket dan olahragawan membuat Echon bisa melalui masa kritis. Hal itu diungkapkan tim dokter yang menanganinya di rumah sakit.
"Dokter bilang, Echon bisa survive melewati masa kritis karena kondisi tubuhnya masih kuat seperti orang berusia 20-an," ujar sang rekan melanjutkan.
"Konon, itu besi yang menancap di bokongnya dicabut sendiri oleh Echon. Emang gokil dia, ya...," ucapnya lagi.
Edison atau akrab disapa Echon mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian dalam aksi Death Drop. Sejumlah saraf di bokong, paru-paru, dan tulang rusuk mengalami cedera parah.
"Selang ventilator sudah dicabut. Sekarang masih menunggu kondisinya stabil, baru bisa untuk tindakan lain. Masih menunggu untuk bisa di-CT scan," ujar kawan Echon yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Sabtu (2/12/2017).
Menurut sang rekan, pendarahan di tulang rusuk dan tulang bonggol Echon masih belum bisa didiagnosis karena masih menunggu pemindaian.
"Kondisi Echon sudah lebih baik daripada kemarin, sudah stabil, tetapi belum terlalu safe. Mohon doa dari teman-teman," kata sang rekan.
Latar belakang sebagai seorang pebasket dan olahragawan membuat Echon bisa melalui masa kritis. Hal itu diungkapkan tim dokter yang menanganinya di rumah sakit.
"Dokter bilang, Echon bisa survive melewati masa kritis karena kondisi tubuhnya masih kuat seperti orang berusia 20-an," ujar sang rekan melanjutkan.
"Konon, itu besi yang menancap di bokongnya dicabut sendiri oleh Echon. Emang gokil dia, ya...," ucapnya lagi.
PenulisJalu Wisnu Wirajati
EditorBestari Kumala Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar