Sabtu, 09 April 2011

MEMBERI LEBIH DARI YANG DIMINTA (11) Membuat Produk Laundry dan Obat ringan

membuat produk kimia rumah tangga
Pelatihan membuat produk Laundry dan obat ringan di Pondok Pesantren Nurul Huda ,
Mergosono kota Malang, yang membutuhkan pelatihan pengelolaan Laundry termasuk diantaranya pembuat detergen, softener dan Parfumn serta managemen pemasarannya. Program ini dilaksanakan secara berkelanjutan dari bulan maret 2011 dan seterusnya yang diikuti para calon pengelola usaha Laundry di PP Nurul Huda,

pelatihan diadakan tiap hari minggu selama Maret dan April 2011, selanjutnya di lakukan pembinaan mengelola usaha.
PP Nurul Huda di Jl. Mergosono IIID/21 kota Malang hasil sebagai berikut :
1. Santri asuhan ponpes ±130 orang terdiri dari 70 putri dan 60 putra. Pagi hari s/d siang melaksanakan pendidikan formal di luar ponpes., Sehabis maghrib s/d malam belajar agama di ponpes.
2. Latar belakang pendidikan santri: 80% mahasiswa, sisanya siswa SMA. Seperti SMK Putra Indonesia Malang, AKFAR Putra Indonesia Malang , AKAFARMA Putra Indonesia Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang.
3. Ponpes memiliki 1 asrama putri, 2 asrama putra, dan 1 pos kesehatan pesantren yang melayani pasien santri dan masyarakat sekitar. Pelayanan kesehatan di pos kesehatan tersebut dilakukan oleh 1 orang dokter dan santri sebagai asisten yang memberikan obat yang telah di tuliskan di resep.
4. Data penyakit yang terdaftar di pos kesehatan selama 1 tahun terakhir:
Penyakit para santri:
1. ISPA
2. Penyakit Kulit (40% santri pernah/telah terinfeksi penyakit kulit)
Merujuk pada surat permohon dari PP Nurul Huda ke Biro Litbang Putra Indonesia Malang tertanggal 15 Januari 2011 dan hasil survey yang dilakukan oleh Tim Survei tertanggal 29 Januari 2011. PP Nurul Huda membutuhkan segera pelatihan pengelolan usaha Laundry dan penanganan masalah kesehatan,
A. Masalah kesehatan,
Berkumpulnya orang yang cukup banyak seringkali menimbulkan masalah kesehatan seperti penyakit kulit. Masalah kesehatan sebenarnya sudah ada usaha penyelesaian dari Pondok pesantren dengan mendirikan balai pengobatan untuk santri, Pelaksanaan sudah berjalan tapi belum optimal karena masih mengandalkan SDM seadanya. Belum adanya penyuluhan, konsultasi masalah kesehatan menyebabkan suatu penyakit tak kunjung hilang dari pondok pesantren misalnya penyakit kulit. Sebagian santri sering mengalami gangguan saluran pernafasan (Ispa).
B. Masalah peningkatan potensi SDM di bidang kewirausahaan.
Santri setelah kembali ke masyarakat selain harus di bekali ilmu agama juga penting untuk mendapatkan bekal non keagamaan seperti kewirausahaan. Selama ini belum pernah ada pelatihan semacam ini.
Corporate Social Responsibility di Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono kota Malang, tanggal 27 Maret & 3 April 2011,
mau dapat pelatihan? kontak Biro Litbang Putra Indonesia Malang Jl Barito 5 Malang, sugianto.gik256@gmail.com

Tidak ada komentar: