Rabu, 13 Juli 2011

MENDONGKRAK POTENSI INDUSTRI DI KALBAR MELALUI SMTI PONTIANAK

Nilai strategis kebangkitan industri bagi bangsa indonesia terletak pada kemampuan mengubah paradigma ekonomi ekstraktif menjadi ekonomi produktif.
Strategi untuk mencapai industri Nasional adalah dengan meningkatkan pemanfaatan sumberdaya terbarukan untuk menggantikan sumberalam tak terbarukan.
Kekuatan utama industri
Indonesia memnilki kekayaan alam yang berlimpah cadangan minyak bumi 7.998,49 MMstb, cadangan gas bumi 159,63 Tscf, cadangan total batu bara 104,8 miliar ton
sementara sebagai negara produsen minyak kelapa sawit terbesar didunia dengan volume 22,5 juta ton, ternya sebagian besar atau sekitar 75 persendiantaranya diekspor dalam bentuk komoditas mentah ....(dari media Industri no.01.2011, laporan utama halaman 7)
Gambaran dari media industri tersebut nampak jelas Kalimantan Barat dengan Ibu Kota Pontianak, bahkan bukan hanya potensi yang ada di sana, kelapa, nanas durian, lidah buaya dan hasil pertnian belum termanfaatkan dengan optimal, masil banyak dijual dalam bentuk mentah.
Yang tidak kita abaikan begitu saja adalah industri kecil, bila kita berkoar-koar tentang industri manufaktur (pabrik) terus menerus tanpa memberikan perhatian industri kecil/ menengah, apakah kita akan dapat bangkit?
terbukti pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia, banyak industri besar tumbang atau melarikan diri ke luar negeri, sementara industri kecil tetap bertahan dan setia menghadapi semua.
Peran SMTI Pontianak
Kompetensi SMTI Potianak (profil) tidak diragukan lagi, dalam memenuhi kebutuhan Industri Manufaktur/ pabrik di Kalimantan Barat, disamping itu SMTI Pontianak juga mulai membekali siswa dengan kompetensi pengembangan industri kecil/ menegah(entrepreneur) untuk mempercepat pertumbuhan industri di Kalimantan Barat, langkah ini sudah dimulai dengan menyelenggarakan Pelatihan membuat produk kimia untuk kebutuhan rumah tangga dan otomotif dari tanggal 4-6 Juli 2011 di SMTI Pontianak yang diikuti guru-guru dari Teknik mesin maupun Teknik Kimia serta siswa SMTI Pontianak dengan nara sumber Ir. Sugianto Biro Penelitian dan Pengembangan Putra Indonesia Malang, menurut pengakuan bapak Drs. Muhammad Sabri kepala Sekolah SMTI Pontianak "PELATIHAN SEPERTI INI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN" untuk membekali siswa dengan kewirausahan dari hilir sampai hulu (dari memproduksi sendiri, mengelola usaha, memasarkan produk.
SMTI Pontianak tidak hanya mencetak karyawan, tapi juga usahawan
, MEMBERI LEBIH DARI YANG DIMINTA

Tidak ada komentar: