Kamis, 27 Oktober 2011

MEMBERI LEBIH DARI YANG DIMINTA (14) Mendongkrak inovasi dan kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Malang

Dalam era globalisasi ini banyak berkembang industri-industri sehingga menjadi peran penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, bidang pendidikan menjadi media yang paling mendukung proses tersebut. Melalui bidang pendidikan, manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan serta kemampuan sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.
Pengembangan sumber daya manusia menjadi lebih berkualitas dapat diupayakan dengan cara memperkenalkan pekerjan yang dilakukan di dunia perindustrian. Sehingga gambaran mengenai dunia kerja di dalam perindustrian yang dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah lulus dari perguruan tinggi, khususnya institusi pendidikan Politeknik Negeri Malang, dapat menambah wawasan.

Berkaitan dengan hal-hal tesebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang mengadakan kegiatan Diskusi Ilmiah sebagai media pengenalan proses yang ada dalam perindustrian kimia untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu teknik kimia sehingga mahasiswa dapat memperoleh informasi dan gambaran langsung mengenai lingkungan kerja perindustrian kimia. Selain itu, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu teknik kimia sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri pada khususnya dan bagi negara pada umumnya.
II. NAMA KEGIATAN

Forum Diskusi Ilmiah Jurusan Teknik Kimia 2011

III. TEMA KEGIATAN

”Tumbuhkan Inspirasi,Gali Potensi,Kembangkan Kreativitas Diri”

Aplikasi " Teknik kimia pada proses pembuatan detergen bubuk"

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Halo..............!!!
Apa kabar Bapak Sugi?
Saya lihat di blog: INDUSTRI FORMULA PRODUK KIMIA
Bapak terus berkipra, mengajarkan semua ilmu yang di dapat.
Bapak wajarlah kalau jadi teladan kepada orang-orang yang punya segudang ilmu tapi tidak pernah berbagi.
Salut sama bapak.
George Patras
Bekasi.
Nb. Saya kirim email ke bapak cuma belum di tanggapi, saya tahu bapak sangat sibuk