Selasa, 24 Desember 2013

Hari Ini Presiden SBY Undang Khusus Prabowo Subianto ke Istana

Jelang Pilpres, Prabowo dan SBY makin mesra

Reporter : Mardani | Rabu, 25 Desember 2013 06:01

Jelang Pilpres, Prabowo dan SBY makin mesra
Prabowo kunjungi Istana. ©Rumgapres/abror rizki   
Merdeka.com - Jelang 2014, para capres melancarkan strateginya agar dipilih rakyat menduduki kursi empuk orang nomor satu di Indonesia. Dari sekian banyak nama capres, Prabowo Subianto merupakan salah satu kandidat kuat capres yang akan maju pada Pilpres 2014.

Prabowo tak tinggal diam. Selain memantapkan mesin politik partainya, Gerindra, Prabowo juga rajin berkomunikasi dengan elite partai lain. Sebenarnya, komunikasi politik tersebut wajar dan sah saja.

Sebab, tingginya syarat perolehan suara parpol untuk bisa mengusung capres memaksa para capres dan parpol mencari titik aman dengan cara berkoalisi dengan parpol lain. Dalam undang-undang disebutkan, salah satu syarat parpol atau gabungan parpol untuk mengusung capres adalah mengantongi 20 persen suara nasional di pemilu legislatif.

Komunikasi politik juga dijalin Prabowo dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Kemarin, ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menggelar pertemuan dengan SBY yang juga ketua umum Partai Demokrat di kantor Presiden, Jakarta.

Pertemuan tersebut tentunya bukan pertemuan biasa. Sebab, jika dua elite partai bertemu tentunya memiliki agenda politik tertentu. Apalagi pertemuan di kantor Presiden kali ini merupakan yang kedua setelah pertemuan pertama di kantor Presiden digelar pada Senin (11/3) lalu.

Dengan memakai baju safari cokelat, Prabowo langsung disambut hangat oleh SBY di kantor Presiden. Keduanya kemudian memberi hormat militer sebagai sesama alumni TNI. Pertemuan itu hanya sebentar, dan usai pertemuan Prabowo menggelar jumpa pers.

"Tadi saya diterima Bapak Presiden sebagaimana saudara ketahui, secara berkala memang sudah beberapa saat beberapa kali menghadap presiden," ujarnya, Selasa, (24/12).

Prabowo mengakui dalam pertemuan itu dibicarakan soal soal kondisi politik dan tukar pandangan. "Kita tukar pandangan, saya berkonsultasi kepada beliau tentang ekonomi, perkembangan politik, kita tukar menukar pandangan," ujar Prabowo.

Kepada Prabowo, SBY curhat ingin lengser dari jabatannya sebagai presiden dengan baik. SBY juga ingin pelaksanaan Pilpres 2014 nanti berjalan aman dan tertib.

Menurut Prabowo, SBY ingin para capres bersaing dengan demokratis dan fair. "Beliau ingin semua capres bersaing dengan baik, kekeluargaan dan beliau mengatakan yang menentukan adalah rakyat dan Tuhan. Saya kira sama, cocok kita," paparnya.

Pada pertemuan pertama dulu, Prabowo tak menampik jika Demokrat dengan Gerindra akan berkoalisi di Pilpres mendatang.

"Politik itu kan dinamis, kita lihat saja nanti," kata Prabowo sebelum bertemu SBY di kantor presiden, Senin (11/3).

Kabar yang beredar, pertemuan antara Prabowo dan SBY untuk membahas peta koalisi antara Demokrat dan Gerindra di Pemilu 2014. Dalam kabar itu diisukan Presiden SBY meminta kepada Prabowo agar pemenang konvensi Demokrat diduetkan dengan Prabowo di Pilpres 2014. Namun dengan catatan, jika dalam pemilu legislatif, suara Demokrat lebih kecil ketimbang Gerindra.

Akankah Demokrat dan Gerindra berkoalisi untuk mengusung Prabowo di Pilpres 2014? Kita tunggu saja.

Prabowo: SBY Ingin Turun Panggung dengan Citra Baik

Prabowo dan SBY membicarakan isu politik terkini.

Selasa, 24 Desember 2013, 11:58 Dwifantya Aquina , R. Jihad Akbar
Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. (Antara/ Jafkhairi) 
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto di kantor presiden, Selasa 24 Desember 2013
Usai pertemuan tersebut Prabowo mengatakan, SBY bercerita kepadanya bahwa dia ingin turun dari kursi presiden dengan citra yang baik. 

"Saya merasa besar hati karena saya melihat dan mendengar komitmen beliau, terhadap demokrasi, beliau katakan istilahnya ingin turun panggung dengan baik," ungkapnya.

Menurut Prabowo, hal tersebut akan dibuktikan SBY melalui komitmennya untuk melakukan serah terima jabatan, dengan siapa pun presidennya nanti, dalam suasana kerukunan.

"Jadi suasana tadi sangat produktif dan berguna bagi kepentingan semuanya," ujarnya.

Saat disinggung soal isu perkembangan politik terkini, Prabowo mengatakan, Presiden SBY mengimbau, pertarungan capres di panggung politik 2014 nanti harus dilakukan dengan suasana demokratis, adil dan tidak ada penyelewengan.

Selasa, 24 Desember 2013 09:50 WIB
Hari Ini Presiden SBY Undang Khusus Prabowo Subianto ke Istanatribunnews.com,Presiden SBY saat bertemu Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sedianya akan memenuhi undangan Presiden SBY hari ini, Selasa (24/12/2013) untuk datang ke Istana. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon memastikan Prabowo akan hadir sekitar pukul 10.00 WIB memenuhi undangan.
"Beberapa hari lalu, Pak Sudi Silalahi tanya, kapan Pak Prabowo ada waktu. Nah, baru hari ini bisa dijadwalkan bertemu.  Ini yang kedua kalinya Pak Prabowo diundang ke Istana oleh Presiden SBY," ujar Fadli Zon khusus kepada Tribunnews.com.
Fadli Zon mengaku tak ikut menemani Prabowo Subianto karena masih di dapil. Meski begitu, pertemuan antara Presiden SBY dengan Prabowo Subianto, Fadli Zon menjelaskan, sekaligus membicarakan masalah-masalah terkini yang terjadi saat ini.
"Dan sudah tentu masalah politik juga. Tapi, saya tidak tahu apa persisnya pembicaraan yang akan dilakukan oleh Prabowo dan Pak SBY, karena saya tidak ikut. Yang jelas, keduanya memang sama-sama berteman dan kerap bertemu dalam beberapa kesempatan, meski tidak dilakukan di Istana," Fadli menegaskan.

Tidak ada komentar: