Senin, 17 Maret 2014

Prabowo, memberikan "Topi komando" nya ke seorang nenek

0d89a9a86e58dfdbf5d38ba45bef3790_nenekNews / Regional

Dilarang Beri Topi, Prabowo Hardik Kadernya di Tengah Kampanye

Minggu, 16 Maret 2014 | 16:14 WIB
KOMPAS.com/M Wismabrata Prabowo Subianto (kiri) memulai kampanye di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (16/3/2014).SRAGEN, KOMPAS.com — Calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghardik salah satu kadernya dalam kampanye di Lapangan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (16/3/2014).

Kader itu diketahui mencoba memperingatkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut untuk tidak memberikan topi. Topi berwarna hitam itu bergambar logo Partai Gerindra dengan bertuliskan nama sang calon presiden, dan tiga gambar bintang emas di bagian depan.

Peristwa tersebut terjadi pada akhir orasi kampanye. Terlihat, sang mantan Danjen Kopassus mendorong kader tersebut.

"Salahkah saya apabila memberi kenang-kenangan untuk salah satu dari kalian? Ada salah satu kader saya yang mencoba mengingatkan saya agar tidak memberikan topi ini kepada Anda. Alasannya karena itu adalah sebuah kehormatan. Bagi saya, kehormatan adalah memberikan kebahagiaan kepada anak buah. Kalau rakyat senyum dan bahagia, baru pemimpin bisa bahagia," kata Prabowo di depan ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra.

Melihat Prabowo tetap ngotot untuk memilih memberikan topi kepada salah satu simpatisan, kader tersebut pun memilih mundur.

Prabowo, dengan pengawalan ketat, kemudian turun  dari panggung dan mendatangi salah satu nenek yang turut berdesak-desakan di belakang pagar besi. Prabowo lalu memberikan topi miliknya. Prabowo pun berpesan agar topi itu disimpan dengan baik.

Tidak ada komentar: