Kamis, 29 Mei 2014

Dalam Dua Hari, Sumbangan Warga untuk Jokowi-JK Lebih dari Rp 150 Juta

Rabu, 28 Mei 2014 | 20:14 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla berbicara di hadapan kader Nasdem dan ketua partai pendukung pada acara Rakernas II Partai Nasdem di Jakarta Utara, Selasa (27/5/2014). Rakernas ini untuk kesiapan pemenangan pilres Juli mendatang.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Anggota Koordinator Tim Relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, sumbangan masyarakat untuk Jokowi-JK telah mencapai lebih dari Rp 150 juta. Sumbangan tersebut masuk melalui rekening BRI milik pasangan capres-cawapres tersebut.

"Baru dua hari, sampai jam 11.00 siang tadi sudah lebih dari Rp 152 juta," kata Eva, di Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2014) petang.

Eva melanjutkan, sumbangan dari masyarakat itu akan dikoordinasi dan didata secara rinci. Langkah ini dilakukan agar ada transparansi sekaligus menjamin pihak penyumbang terbebas dari permasalahan hukum, pelanggaran pajak, dan lainnya. Nominal yang diberikan umumnya senilai Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Eva menduga, mayoritas penyumbang adalah relawan Jokowi-JK yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia.

"Akan kita stop mungkin lima hari sebelum pencoblosan. Ini soal moral, pesannya supaya Jokowi-JK ingat ada rakyat yang membantunya," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi-JK membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin membantunya. Sumbangan disalurkan melalui Bank BRI Kantor Cabang Mal Ambassador dengan nomor rekening 122301000172309 atas nama Joko Widodo Jusuf Kalla. BRI dipilih karena memiliki jangkauan yang paling luas di penjuru Indonesia dibanding bank lainnya.

"Pertanggungjawabannya bisa kita taruh di koran. Nanti juga kan diaudit," kata Jokowi.

Sementara itu, soal jumlah maksimal uang yang dapat disumbangkan ke rekening itu akan mengacu sesuai peraturan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tidak ada komentar: