Pada
beberapa kesempatan capres Joko Widodo dan cawapresnya Jusuf Kalla
terekam dalam lensa kamera telepon selular konsultan politik Eep
Saefulloh Fatah. Layaknya rakyat biasa mereka makan di warung tenda di
pinggir jalan.
_JK sibuk dengan tusuk gigi, Buya Syafii dan Pieter
Wattimena masih menikmati sisa-sisa kenikmatan soto kodipiro, 2 Juni 2014, sementara saya sibuk dengan es teh manis dan Cak Kardi Rinakit asyik mencabik ayam
Wattimena masih menikmati sisa-sisa kenikmatan soto kodipiro, 2 Juni 2014, sementara saya sibuk dengan es teh manis dan Cak Kardi Rinakit asyik mencabik ayam
"Tidak. Sudah saya katakan, tidak," ujar Jokowi, proses pemilihan menterinya berdasarkan seleksi, yakni fit and proper test.
Rabu, 28 Mei 2014 | 13:30 WIB
"Tidak. Sudah saya katakan, tidak," ujar Jokowi di Pasar Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2014) pagi.
Jokowi menegaskan, pasca-pemilihan kursi legislatif 9 April yang lalu, pihaknya sama sekali belum berbicara soal orang-orang yang akan mengisi kabinetnya jika dia memenangi Pilpres 2014.
Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa dia tidak pernah menjanjikan posisi menteri kepada partai-partai yang mengusungnya menjadi calon presiden. "Sudah saya sampaikan kerja sama kita tanpa syarat," ujar Jokowi.
Jokowi baru akan berbicara soal kursi menteri jika telah terpilih menjadi presiden. Itu pun proses pemilihan menterinya berdasarkan seleksi, yakni fit and proper test.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin optimistis Menteri Agama akan dipilih dari kalangan Nahdlatul Ulama jika Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dalam Pilpres 2014.
"Saya menjamin Menteri Agama dari kalangan NU kalau Jokowi-JK menang," kata Muhaimin dalam acara tasyakuran kemenangan PKB di Jawa Timur, yang digelar di The Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/5/2014) kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar