Prabowoke di Jatim "Ingin Anak Tukang Bakso Jadi Jenderal, Anak Petani Jadi Profesor"

Usai Jadi Tamu KTNA, Prabowo Terbang ke Pasuruan

Jumat, 6 Juni 2014 15:34 WIB

surya/Rahadian Bagusm Seorang anak kecil berfoto dengan heli prabowo

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Calon presiden (capres) nomor urut satu Prabowo Subianto datang ke Kabupaten Malang, Jumat (6/6/2014).Kedatangan Prabowo ini bukan untuk kampanye atau konsolidasi dengan petinggi Gerindra. Prabowo hadir dalam Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Pendopo Kabupaten Malang sebagai tamu kehormatan.

Sebelumnya, informasi yang beredar, Prabowo dijadwalkan Shalat Jumat di Masjid Jami' Kota Malang atau Kota Batu.Beberapa wartawan sempat datang ke Masjid Jami' Kota Malang. Ternyata Prabowo tidak datang ke masjid yang berlokasi di Jalan Merdeka tersebut.

Prabowo malah langsung makan siang di OJ Hotel di Jalan DR Cipto, Kota Malang.Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang, A Subhan mengungkapkan banyak jadwal Prabowo di Malang tidak sesuai rencana.
Awalnya Prabowo dijadwalkan melakukan perjalanan darat dari Kabupaten Malang ke Kabupaten Pasuruan.Setelah dari Pendopo, Prabowo dijadwalkan Shalat Jumat di Masjid Baiturahman, Kepanjen.

Ternyata Prabowo langsung meninggalkan Kabupaten Malang naik helikopter."Prabowo langsung ke Pasuruan. Dia tidak Shalat Jumat karena musyafir," kata Subhan kepada SURYA Online(Tribunnews.com Network) 
Informasi yang dihimpun SURYA Online(Tribunnews.com Network)  , Prabowo makan siang hanya ditemani Ketua DPD Gerindra Jatim, Supriyatno.Beberapa ajudan dari Jakarta juga mendampingi Prabowo selama berada di OJ Hotel.

Prabowo makan siang hanya sekitar 30 menit. Beberapa wartawan mencoba mewawancarai Prabowo.
Tapi Prabowo memilih langsung masuk mobil. Rombongan kembali ke Lapangan Amprong, dan Prabowo langsung terbang menuju Kabupaten Pasuruan.

Meski Naik Helikopter, Prabowo Tetap Telat Salat Jumat

Kursi Istana · 06 Jun 2014 15:31

Liputan6.com, Malang - Usai menghadiri Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-XIV di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, calon presiden pasangan nomor 1 Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan menuju Pasuruan. Rencananya, akan digelar pertemuan dengan ribuan ulama di salah satu pondok pesantren di Pasuruan.

Sebelum ke Pasuruan, dari Kepanjen, Kabupaten Malang, Prabowo menggunakan helikopter menuju Lapangan Amprong di Kota Malang. Selanjutnya, menggunakan mobil Alphard hitam rombongan menuju Masjid Agung Jami’ Kota Malang. Sayangnya, rombongan terlambat datang dan salat Jumat sedang dilaksanakan.

Rombongan pun meneruskan perjalanan dan singgah di Best Western OJ Hotel Malang. Di hotel ini, rombongan beristirahat sebentar. Kemudian kembali ke Lapangan Amprong untuk menuju Pasuruan menggunakan helikopter.

"Tadi kami rencanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahman, tetapi tidak jadi karena langsung menuju Kota Malang menggunakan helikopter. Ternyata di Kota Malang terlambat salat Jumat. Tidak apa-apa, karena Pak Prabowo musafir," kata Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Malang M Subhan yang turut mendampingi, Jumat (6/6/2014) siang.

Tiba di Lapangan Amprong, mantan Komandan Jenderal Kopassus ini pun dikerubungi warga sekitar. Mereka berebut meminta foto bersama atau sekadar bersalaman. Prabowo yang didampingi para ajudan pun kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pasuruan.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan kelompok KTNA Nasional, Prabowo tidak perlu berpanjang lebar menyampaikan visi-misinya untuk menghimpun dukungan. Karena di kalangan mereka Prabowo dikenal sebagai capres yang memiliki visi-misi meningkatkan kesejahteraan hidup petani dan nelayan.

Sebelum ke Malang, Prabowo juga menghadiri pengajian manakib di Pondok Pesantren Al Qodiri, Jember, Jawa Timur. Kehadiran mantan menantu Presiden Soeharto itu disambut ribuan jamaah manakib dari berbagai daerah.

Dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan Mahfud MD, Prabowo disambut hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri KH Muzakki Syah. Dalam acara itu pula hadir Ketua PWNU Jawa Timur KH Mutawakil Alallah dan sejumlah kiai di Jatim. (Mut)

Credits: Rinaldo

kamis, 29 Mei 2014 01:15 WIB

Warta Kota/henry lopulalan

GURU BESAR DUKUNG PRABOWO - Calon presiden dari Partai Gerindra dan koalisinya, Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara dukungan dari guru, guru besar, dan cendekiawan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014). Sejumlah guru besar dan cendekiawan dengan latar belakang kampus yang berbeda memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden tahun 2014-2019. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Capres dari koalisi Merah-Putih, Prabowo Subianto berorasi pada acara deklarasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta tingkat Jawa Barat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Bandung, Rabu (28/5/2014). Pada salah satu bagian orasinya, Prabowo menginginkan anak tukang bakso di Indonesia bisa menjadi jenderal. "Anak tukang bakso bisa jadi jenderal, anak petani bisa jadi profesor, dan anak nelayan bisa jadi pengusaha besar. Itu yang akan kami perjuangkan. Kalau rakyat Indonesia masih miskin, itu artinya kita belum merdeka," kata Prabowo, dalam orasinya dihadapan ribuan pendukung Prabowo-Hatta.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengucapkan terimakasih atas dukungan warga Jawa Barat kepada pasangan Prabowo-Hatta. Menurut Prabowo, Jawa Barat sangat strategis bagi pemenangan pasangan Prabowo-Hatta.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta tingkat Jawa Barat yang juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya siap memenangkan pasangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat.
"Hampir semua kepala daerah atau bupati/wali kota di Jabar mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Ini menjadi energi tersendiri bagi kami untuk memenangkan Prabowo-Hatta," kata Heryawan.
Deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta tingkat Jabar dihadiri seluruh pimpinan partai koalisi merah-putih Jabar. Mereka adalah, Ketua DPD Gerindra Jabar Ferry Juliantono, Ketua DPW PAN Jabar Edi Darnadi, Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomarudin, Pjs Ketua DPW PPP Jabar Uu Rizanul Ulum dan Ketua DPD Golkar Jabar Irianto MS Syafiudin alias Yance.
Acara ini juga dihadiri Sekjen Golkar Idrus Marham dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Juga turut hadir Bupati Garut Ruddy Gunawan, dan Wakil Bupati Bandung Deden Rumaji