Minggu, 31 Agustus 2014

Khofifah Mengaku Siap jika Ditunjuk sebagai Menteri

Jumat, 29 Agustus 2014 | 09:46 WIB
Arimbi Ramadhiani Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com — Khofifah Indar Parawansa, mantan juru bicara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) pada pilpres lalu, mengaku siap jika Jokowi menunjuk dirinya untuk mengisi salah satu pos di kabinet mendatang.
"Saya siap asal sesuai kompetensi saya," kata Khofifah kepada wartawan di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Pada era Presiden Abdurrahman Wahid, Khofifah sempat menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan pada 1999-2001, dan pada saat yang sama ia juga menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Di legislasi, ia sempat menjadi pimpinan Komisi VIII DPR dari Fraksi PPP (1992-1997) dan anggota Komisi II DPR dari PPP (1997-1999). Khofifah lalu menjadi anggota DPR dari PKB (1999-2004 dan 2004-2009).
Khofifah sempat dua kali maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur, tetapi ia kalah.
Saat ditanya mengenai kementerian mana yang sesuai dengan kompetensi dirinya, Khofifah tidak mau banyak bicara. Sambil tersenyum ia menjawab, "Terserah bapak."

Editor : Sandro Gatra
Sumber: Tribunnews.com

Tidak ada komentar: