Dijahyellow Bagian dari Sensasi Film "Hijab"?
Agustinus Shindu Alpito - 07 Januari 2015 11:28 wib
Hodijah alias Dijahyellow muncul di penghujung trailer film Hijab (Foto:YouTube)
Metrotvnews.com, Jakarta: Kehadiran Hodijah di jagad
hiburan negeri ini menjadi sebuah fenomena baru. Tingkahnya yang penuh
percaya diri dan delusi membuat Hodijah jadi bulan-bulanan di media
sosial.
Berbagai video Hodijah tersebar di YouTube. Mulai dari tingkahnya yang kerap berjalan bak model papan atas, hingga aksi bicara berbahasa Inggris dengan tata bahasa "semau gue."
Tingkah polah Hodijah mengundang perhatian netizen. Pengikutnya di Twitter mencapai angka 13 ribu. Foto-foto selfie-nya di Instagram pun memanen komentar.
Aksi Hodijah yang terbaru adalah protesnya terhadap kru film "Hijab" karena tidak mencantumkan namanya dalam credit title di trailer resmi film "Hijab" yang telah diedarkan di YouTube.
Secara berkala Hodijah pun terus meluapkan kekesalannya di Twitter. Bahkan pagi ini, Rabu (7/1/2015), dia kembali berkicau, "Percuma nonton itu film, aku tidak ada di film itu. Cuma di YouTube trailernya, karena mau memanfaatkan ketenaranku. I Say No To Film Hijab."
Ulah Hodijah itu diduga merupakan bagian dari promosi film dengan mengedepankan sensasi. Dalam industri film, sensasi bukan hal baru. Sensasi erat kaitannya dengan mengundang perhatian publik, dan itu bisa dianggap sebagai salah satu bagian dari promosi film.
Sensasi bisa bermacam-macam bentuknya. Mulai dari skenario perkelahian dua pemeran yang terlibat dalam film, melibatkan aktris porno dalam film, atau menggaet fenomena media sosial seperti Hodijah.
Hodijah yang beken dengan jargon "Thank you," tampil di penghujung trailer film "Hijab." Hodijah hanya tampil sekitar satu detik saja. Dialognya pun hanya mengucap, "Thank you."
Bagi Hodijah, masuk dalam trailer film meski hanya sedetik adalah sebuah prestasi besar. Dia menuntut namanya ditulis dalam credit title film karya Hanung Bramantyo itu.
Jika ditinjau, melibatkan Hodijah dalam trailer film tidak lebih sebagai sebuah guyon atau pancingan agar publik semakin penasaran.
Zaskia Adya Mecca, istri Hanung Bramantyo, yang juga menjadi produser, penata kostum, sekaligus pemeran film "Hijab," akhirnya ikut angkat bicara terkait ulah Hodijah.
Zaskia Adya Mecca berakting di film Hijab (Foto:YouTube)
Dalam wawancara dengan media, Zaskia menegaskan bahwa dalam trailer film hanyalah pemeran utama yang dicantumkan namanya. Dia juga menjelaskan, nama Hodijah dan semua yang terlibat dalam pembuatan film akan ditulis di credit title film.
"Hijab" rencananya akan rilis pada 15 Januari 2015. Semakin film ini ramai diperbincangkan - entah karena sensasinya atau bukan - maka semakin penasaran orang untuk menontonnya.
Tidak seperti industri musik yang bisa menjual CD album tanpa batas waktu, dalam industri film sangat penting menghimpun penonton dalam satu kurun waktu tertentu. Hal itu karena jadwal tayang film di bioskop terbatas karena harus bergantian dengan film-film lain yang juga siap tayang.
Selagi bisa membuat sensasi demi meraup penonton sebanyak-banyaknya, bukan tidak mungkin berbagai cara dilakukan. Termasuk menggaet Hodijah.
ROS
Berbagai video Hodijah tersebar di YouTube. Mulai dari tingkahnya yang kerap berjalan bak model papan atas, hingga aksi bicara berbahasa Inggris dengan tata bahasa "semau gue."
Tingkah polah Hodijah mengundang perhatian netizen. Pengikutnya di Twitter mencapai angka 13 ribu. Foto-foto selfie-nya di Instagram pun memanen komentar.
Aksi Hodijah yang terbaru adalah protesnya terhadap kru film "Hijab" karena tidak mencantumkan namanya dalam credit title di trailer resmi film "Hijab" yang telah diedarkan di YouTube.
Gw emang ada di youtube trailernya tapi gw protes karena nama gw (Hodijah) tidak di cantumkan di official trailer,itu penting untuk karierku
— dijahyellow (@dijahyellow) January 3, 2015
"Gue memang ada di YouTube trailernya (film "Hijab"), tapi gue protes karena nama gue (Hodijah) tidak dicantumkan di official trailer, itu penting untuk karierku," tulis Hodijah di akun Twitter @dijahyellow, 2 Januari 2015.
Secara berkala Hodijah pun terus meluapkan kekesalannya di Twitter. Bahkan pagi ini, Rabu (7/1/2015), dia kembali berkicau, "Percuma nonton itu film, aku tidak ada di film itu. Cuma di YouTube trailernya, karena mau memanfaatkan ketenaranku. I Say No To Film Hijab."
Ulah Hodijah itu diduga merupakan bagian dari promosi film dengan mengedepankan sensasi. Dalam industri film, sensasi bukan hal baru. Sensasi erat kaitannya dengan mengundang perhatian publik, dan itu bisa dianggap sebagai salah satu bagian dari promosi film.
Sensasi bisa bermacam-macam bentuknya. Mulai dari skenario perkelahian dua pemeran yang terlibat dalam film, melibatkan aktris porno dalam film, atau menggaet fenomena media sosial seperti Hodijah.
Hodijah yang beken dengan jargon "Thank you," tampil di penghujung trailer film "Hijab." Hodijah hanya tampil sekitar satu detik saja. Dialognya pun hanya mengucap, "Thank you."
Bagi Hodijah, masuk dalam trailer film meski hanya sedetik adalah sebuah prestasi besar. Dia menuntut namanya ditulis dalam credit title film karya Hanung Bramantyo itu.
Jika ditinjau, melibatkan Hodijah dalam trailer film tidak lebih sebagai sebuah guyon atau pancingan agar publik semakin penasaran.
Zaskia Adya Mecca, istri Hanung Bramantyo, yang juga menjadi produser, penata kostum, sekaligus pemeran film "Hijab," akhirnya ikut angkat bicara terkait ulah Hodijah.
Zaskia Adya Mecca berakting di film Hijab (Foto:YouTube)
Dalam wawancara dengan media, Zaskia menegaskan bahwa dalam trailer film hanyalah pemeran utama yang dicantumkan namanya. Dia juga menjelaskan, nama Hodijah dan semua yang terlibat dalam pembuatan film akan ditulis di credit title film.
"Hijab" rencananya akan rilis pada 15 Januari 2015. Semakin film ini ramai diperbincangkan - entah karena sensasinya atau bukan - maka semakin penasaran orang untuk menontonnya.
Tidak seperti industri musik yang bisa menjual CD album tanpa batas waktu, dalam industri film sangat penting menghimpun penonton dalam satu kurun waktu tertentu. Hal itu karena jadwal tayang film di bioskop terbatas karena harus bergantian dengan film-film lain yang juga siap tayang.
Selagi bisa membuat sensasi demi meraup penonton sebanyak-banyaknya, bukan tidak mungkin berbagai cara dilakukan. Termasuk menggaet Hodijah.
ROS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar