Indonesia Tak Bisa Ikut Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019
Sabtu, 30 Mei 2015 | 19:36 WIB
ZURICH, Kompas.com - Badan tertinggi sepak bola dunia,
FIFA, secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI). Tindakan tersebut diambil karena adanya campur
tangan pemerintah, yang berimbas kepada timnas.
Dengan hukuman tersebut, yang akan segera berlaku, berarti Indonesia tidak akan memenuhi syarat untuk bersaing dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019, yang mulai bergulir 11 Juni. Akan tetapi, FIFA mengizinkan tim nasional Indonesia U-23 tampil di SEA Games Singapura karena event dua tahunan tersebut sudah dimulai.
FIFA mengambil tindakan terhadap Indonesia menyusul pertikaian antara pemerintah dengan PSSI, yang berujung pembekuan terhadap organisasi tersebut (PSSI). Akibatnya, kompetisi domestik yang sudah sempat bergulir dinyatakan tidak ada karena menurut PSSI terjadi force majeure.
"Eksekutif memutuskan untuk menjatuhkan skors kepada PSSI yang segera diberlakukan dan sampai PSSI mampu memenuhi kewajiban berdasarkan artikel 13 dan 17 Statuta FIFA," demikian pernyataan FIFA, Sabtu (30/5/2015).
"Keputusan ini diambil sebagai akibat dari pengambilalihan aktivitas PSSI oleh pemerintah Indonesia."
"Akan tetapi, karena hal yang luar biasa, tim nasional diizinkan melanjutkan partisipasinya saat ini di SEA Games 2015."
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan pada 11 Juni sebelum bertemu Irak lima hari kemudian dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Dengan hukuman tersebut, yang akan segera berlaku, berarti Indonesia tidak akan memenuhi syarat untuk bersaing dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019, yang mulai bergulir 11 Juni. Akan tetapi, FIFA mengizinkan tim nasional Indonesia U-23 tampil di SEA Games Singapura karena event dua tahunan tersebut sudah dimulai.
FIFA mengambil tindakan terhadap Indonesia menyusul pertikaian antara pemerintah dengan PSSI, yang berujung pembekuan terhadap organisasi tersebut (PSSI). Akibatnya, kompetisi domestik yang sudah sempat bergulir dinyatakan tidak ada karena menurut PSSI terjadi force majeure.
"Eksekutif memutuskan untuk menjatuhkan skors kepada PSSI yang segera diberlakukan dan sampai PSSI mampu memenuhi kewajiban berdasarkan artikel 13 dan 17 Statuta FIFA," demikian pernyataan FIFA, Sabtu (30/5/2015).
"Keputusan ini diambil sebagai akibat dari pengambilalihan aktivitas PSSI oleh pemerintah Indonesia."
"Akan tetapi, karena hal yang luar biasa, tim nasional diizinkan melanjutkan partisipasinya saat ini di SEA Games 2015."
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan pada 11 Juni sebelum bertemu Irak lima hari kemudian dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Editor | : Aloysius Gonsaga AE |
Sumber | : Reuters |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar