Akhirnya Jokowi 'Semprit' Budi Gunawan, Gara-gara Penangkapan Novel
Jumat, 1 Mei 2015 15:43
kompas/tribunnews.com
Presiden Jokowi (tengah), Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri), Wakapolri Budi Gunawan (kanan)
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Joko Widodo
menegur Wakapolri Budi Gunawan (BG) terkait kisruh antara Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Ini kali pertama Jokowi menegur
BG.
Teguran ketika sang presiden presiden memerintahkan pembebasan penyidik KPK, Novel Baswedan.
Novel Baswedan bersama istrinya
"Saya telah memerintahkan Wakapolri untuk tidak membuat hal-hal yang bisa membuat kontroversi di masyarakat ataupun ketidaksinergian antara KPK dan Polri. Mereka harus bekerja bersama, Polri, KPK, dan Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi, " jelasnya.
Budi Gunawan
Komentar Jokowi yang khusus menyebut Wakapolri Budi Gunawan ialah yang pertama kali dikemukakan sejak membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka, Januari lalu.
Teguran ketika sang presiden presiden memerintahkan pembebasan penyidik KPK, Novel Baswedan.
Novel Baswedan bersama istrinya
"Saya telah memerintahkan Wakapolri untuk tidak membuat hal-hal yang bisa membuat kontroversi di masyarakat ataupun ketidaksinergian antara KPK dan Polri. Mereka harus bekerja bersama, Polri, KPK, dan Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi, " jelasnya.
Budi Gunawan
Komentar Jokowi yang khusus menyebut Wakapolri Budi Gunawan ialah yang pertama kali dikemukakan sejak membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka, Januari lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar