Sabtu, 12 November 2016

Malang Segera Miliki Bandara Berkelas Internasional


Pemerintah Pusat diinformasikan media telah mengalokasikan dana Rp 4 triliun untuk membiayai pembangunan Bandara baru di Malang. Dengan dialokasikannya anggaran ini, itu artinya Malang akan segera memiliki Bandara berkelas internasional. Bandara berkelas internasional ini direncanakan akan dibangun di kawasan Purboyo, Malang Selatan. Pemerintah Provinsi sendiri optimis, pelaksanaan pembangunan Bandara ini dapat dilakukan pada 2018 dan sudah mulai beroperasi pada 2019 mendatang.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan lahan seluas 4.811 hektare di kawasan Purboyo, Malang Selatan. Lahan tersebut, selama ini menjadi pusat Latihan Tempur Marinir. Selain menyiapkan lahan, pemprov juga tengah menyusun study kelayakan rencana pembangunan Bandara Purboyo ini. Diperkirakan, studi kelayakan akan memakan waktu hingga akhir 2017, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan pada 2018 mendatang. Menurut rencana, pada tahun 2019 bandara tersebut sudah bisa beroperasi melayani penerbangan komersial.
Jika kita melihat dari kacamata bisnis, seperti dilansir kompasiana, prospek adanya bandara internasional di Malang itu sangat bagus dan cocok. Sebab, bandara yang sudah ada di Malang saat ini, yakni Bandara Abdulrachman Saleh, pesawat belum berani mendarat pada malam hari dan sering berubahnya kondisi cuaca dan jarak pandang sewaktu-waktu.
Pemprov Jatim pun ikut serta mengusulkan dan mendukung wilayah Purboyo, di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, sebagai lokasi untuk bandara baru bertaraf internasional. Purboyo dipilih karena kawasan yang berada di wilayah Malang bagian selatan tersebut cukup strategis. Selain dekat dengan Puslatpur Marinir TNI AL. Jika terwujud, Bandara Purboyo dapat melayani penumpang domestik yang berasal dari 11 daerah yang ada di selatan dan sekitarnya, yakni Malang Raya, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Pasuruan, hingga wilayah Lumajang.
Dari informasi yang beredar di media, usulan tersebut disampaikan Gubernur Soekarwo kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Beliau mengatakan, “Alhamdulillah, Pak Menhub setuju dengan usulan tersebut, apalagi, saat ini pemerintah juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan lintas selatan (JLS) yang menghubungkan wilayah selatan Jatim, mulai Pacitan hingga Banyuwangi. Jadi pas sudah.” (Dari Berbagai Sumber/ Ilustrasi Sourch Google)

Tidak ada komentar: