"Kami melakukan persiapan diam-diam biar tim bisa fokus. Targetnya main di Liga 2," kata manajer tim Arema Indonesia, Haris Fambudy.
Tim yang ber-homebase di Stadion Gajayana Malang ini benar-benar masih berhasrat agar PSSI meninjau ulang keputusannya dalam Kongres di Bandung, Januari lalu.
Klub berjulukan Singo Edan ini ingin ditempatkan seperti Persebaya Surabaya yang berstatus dari non-aktif langsung masuk Liga 2. Lantas mengapa Arema Indonesia melakukan persiapan diam-diam?
"Kami ingin fokus bersiap diri secara internal. Kalau sudah ada kepastian liga dan jadwal, baru kami kenalkan tim," lanjutnya.
Untuk saat ini, kabarnya mereka latihan di daerah Tangerang. Namun, manajemen Arema Indonesia tetap enggan memberikan informasi detail tentang lokasi detailnya. Sembari latihan, manajemen masih menunggu revisi PSSI agar menempatkan Arema Indonesia di Liga 2.
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut. Manajemen juga tidak akan ambil jalan pintas dengan merger dengan klub lain karena kami ingin konsisten memakai nama Arema di bawah naungan PT Arema Indonesia," tegas Haris.
Arema Indonesia enggan bermain di Liga Nusantara karena hal itu sama saja dengan memulai perjalanan dari awal. Mereka berkeyakinan akan ditempatkan di level profesional. "Terakhir kami main di level tertinggi IPL. Sekarang permintaannya Liga 2 saja kami sudah terima," kata Haris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar