Rabu, 12 April 2017

Aremania Tak Akan Hadir di Markas Persib

Aremania Tak Akan Hadir di Markas Persib Ketua Panpel menyatakan berdasarkan komunikasi yang telah terjalin, Aremania tak akan hadir di GBLA guna mendukung Arema kala melawan Persib akhir pekan ini.(CNN Indonesia/Andry Novelino)
Bandung, CNN Indonesia -- Partai antara Persib Bandung dan Arema FC bakal menjadi laga pembuka kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1, pada Sabtu (15/4).

Namun, dalam laga yang bakal berlansung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Arema tak bakal didukung langsung suporter setianya, Aremania.

Kabar bakal ketidakhadiran Aremania di GBLA itu dikonfirmasi General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman.

"Bukan tidak boleh, tadi juga dipaparkan mengenai kapasitas stadion, untuk bobotoh juga kan sudah pasti penuh. Selain itu, tadi juga ada komunikasi katanya dengan pihak Arema bahwa Aremania tidak akan hadir," ujar Budi Bram yang ditemui di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (11/4).
Budi Bram mengungkapkan hal tersebut usai mengikuti koordinasi dengan pihak pengamanan yang digelar di Markas Polda Jawa Barat, Bandung.

"Kalau pertemuan tadi intinya membahas soal persiapan pengamanan pertandingan sepak bola," kata Budi Bram.

"Tapi tidak khusus pertandingan Persib lawan Arema ini saja. Selama ini--memang setiap pertandingan suka ada [pertemuan]. Apalagi [laga] perdana, selalu ada Rakor pengamanan, yang diundang semua elemen terkait."

Tak hanya itu, dalam pertemuan pun diungkap bahwa partai Persib versus Arema di GBLA bakal mendapatkan penjagaan yang lebih ketat dari personel keamanan gabungan.

Dilaporkan sekitar 2289 personel keamanan gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan partai pembuka Liga 1 tersebut. Penjagaan tersebut, dilakukan lantaran bakal hadirnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pembukaan Liga 1 tersebut.
Adapun tentang sebaran tiket pertandingan yang bakal disebar masih belum diputuskan. Budi Bram menyatakan hal itu masih menunggu skenario akhir pengamanan untuk Presiden RI Joko Widodo saat berada di GBLA.

"Kami juga belum putuskan bakal memblok tribun mana untuk kepentingan undangan. Kemungkinan berapa yang dicetak untuk bobotoh kalau tribun timur, utara, selatan bisa dibuka. Sementara, untuk barat masih dalam perhitungan kami. Mudah-mudahan dalam 2 hari ini sudah kami sebar," kata Budi Bram. (kid/ptr)

Tidak ada komentar: